Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Haikal, Raih Beasiswa ke AS yang Digagas Barack Obama

Kompas.com - 02/07/2023, 09:10 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Haikal juga diajarkan tentang Civic Education, yaitu ilmu tentang cara pandang masyarakat di bidang pendidikan, lalu topik Sustainable Development yaitu terkait cara mengelola sebuah gerakan yang tidak terus bergantung pada volunteer.

Serta diajarkan pula cara penggunaan politik yang baik dalam sebuah gerakan. “Hal itulah yang menjadikan ilmu dari program YSEALI ini penting untuk sebuah gerakan sosial,” terangnya.

Selama lima minggu di Amerika Serikat, mahasiswa angkatan 2019 ini mengatakan, selain kuliah ia mengisi kegiatan kunjungan di beberapa tempat, seperti organisasi, pemerintahan, dan yayasan besar di Arizona.

“Dari sinilah kita bisa mengetahui langsung bagaimana fungsi dan peran masyarakat dalam gerakan sosial di kota itu,” ungkapnya.

Baca juga: Ini 7 PTN yang Lulusannya Cepat Dapat Kerja, Ada Kampus Pilihanmu?

Di samping ilmu dan fasilitasnya yang menjanjikan bagi para penerima beasiswa. Haikal mengatakan, YSEALI juga menjadi salah satu beasiswa yang memiliki tahapan seleksi yang dikemas cukup sederhana.

Hal itu ditunjukkan dengan proses pemberkasan yang hanya membutuhkan Curriculum Vitae (CV), surat rekomendasi, dan esai.

“Jadi bagi mereka yang tidak memiliki sertifikat TOEFL atau bukan mahasiswa berprestasi juga memiliki kesempatan,” bebernya.

Mahasiswa asal Jakarta ini menambahkan, CV yang diinginkan juga bukan sekadar pengalaman organisasi ataupun juara kompetisi, tetapi pengalaman volunteer dan gerakan sosial lainnya dapat dicantumkan. Esai yang diberikan juga cukup singkat.

Dengan 250 kata, calon awardee diharapkan bisa mengemas pengalaman sosial yang pernah dilakukan dan dampak yang akan diberikan setelah program singkat ini. “Jika lolos pemberkasan, calon awardee beralih ke tahap wawancara,” terangnya.

Melalui program YSEALI yang ia ikuti selama bulan April-Mei ini, Haikal berharap semoga ke depannya makin banyak mahasiswa yang bisa mengikuti program ini.

Hal itu dikarenakan YSEALI menjadi program yang mendorong siapa saja untuk bisa memberikan dobrakan dalam bidang sosial untuk memajukan negara mereka masing-masing.

Haikal berharap, ke depannya makin banyak orang bisa melakukan hal baik dalam bentuk gerakan sosial atau yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com