Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Magang di GoTo hingga Google, Program Bangkit Butuh 4.000 Mahasiswa

Kompas.com - 29/05/2023, 16:44 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kegiatan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Salah satu program MSIB yang memiliki banyak benefit bagi mahasiswa, yaitu program Bangkit.

Program ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan industri (dudi).

Direktur Akademik Unesa, Prof. Fida Rachmadiarti mengaku, program Bangkit ini sebagai program merdeka belajar yang berfokus pada kemampuan hard skill dan soft skill sehingga mahasiswa siap menghadapi revolusi industri 4.0.

Baca juga: Siswa SD hingga SMA Libur Sekolah pada 1-4 Juni 2023, Ini Infonya

"Ini peluang besar bagi mahasiswa. Sebab, program ini dipimpin tiga perusahaan terkemuka baik di dunia maupun di Indonesia yakni Google, GoTo, dan Traveloka," ucap dia mengutip laman Unesa, Senin (29/5/2023).

Semenjak diluncurkan pada 2020, kata Fida, sudah banyak alumni-alumni yang berhasil direkrut oleh ketiga perusahaan tersebut serta mengantongi sertifikasi resmi dari lembaga sertifikasi terkemuka

Kasis Magang/PKL Unesa, Dwi Anggorowati mengungkapkan akan menjalin MoU dan mengembangkan kerja sama dengan program Bangkit, sebab semakin banyak mahasiswa yang tertarik dengan program tersebut.

Dia berharap dengan adanya kerja sama tersebut mampu lebih memperkuat kesiapan dan peluang karier mahasiswa.

Register Officer dari Program Bangkit, Futura Milyana menjelaskan, bahwa tahun ini sudah terselenggara program Bangkit batch 1 pada Januari dan berakhir Juli mendatang.

Sementara pada semester depan akan diselenggarakan batch 2 mulai Agustus 2023 sampai Januari 2024.

Program ini dimaksudkan untuk menghasilkan talenta digital berkaliber tinggi untuk perusahaan teknologi dan startup Indonesia kelas dunia yang didukung penuh oleh Google, GoTo, Traveloka, dan Kemendikbud Ristek.

Program Bangkit telah menjangkau total 5.013 mahasiswa dari 376 kampus.

Baca juga: Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran UNS Jalur Mandiri 2023

"Penerimaan peserta program bangkit batch dua membuka 4.000 mahasiswa. Metode belajar bangkit batch 2 peserta akan belajar dengan 4 metode belajar yaitu daring dan self-paced, berbasis proyek, daring dan synchronous, dan refleksi-konsultasi," papar dia.

Register officer dari Program Bangkit, Fina Noviantika menyebut, mahasiswa mengikuti program ini akan mendapat sejumlah keuntungan, seperti sertifikasi global dari Google, kurikulum dan instruktur dari industri yang 83 persen dari semua kontributor program Bangkit 2023 berasal dari pakar industri, dan keterampilan untuk siap karier.

Selain itu, program ini dikonversi sampai 20 sks, lowongan kerja untuk lulusan dengan 108 perusahaan perekrut dan 2.300 posisi lowongan kerja, dan kesempatan mendapat dana inkubasi Rp 140 juta dan mentor untuk calon startup.

"Sebanyak 90 persen lulusan Bangkit telah bekerja. Bangkit membantu mereka dalam meraih karier pertama, untuk itu kalian para mahasiswa jangan ragu mengikuti program ini," jelas Fina.

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran UGM Jalur Mandiri 2023

Adapun syarat mengikuti program Bangkit tidak terlalu berat, yakni:

  • Berstatus WNI.
  • Berstatus mahasiswa aktif dari seluruh universitas baik D4/S1 (minimal semester 5) maupun mahasiswa D3 (minimal semester 4) dari seluruh program studi dan belum dinyatakan lulus.

Pendaftaran program Bangkit 2023 batch 2 dibuka hingga 7 Juni 2023. Informasi lebih lanjut bisa langsung di laman g.co/bangkit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com