Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa Al Azhar Mesir 2023 Kemenag Dibuka, Simak Syaratnya

Kompas.com - 13/05/2023, 10:07 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

Sumber Kemenag

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) kembali memberikan kesempatan kepada lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar Mesir.

Kesempatan kuliah ini dibuka, baik melalui jalur beasiswa maupun non-beasiswa.

Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag M. Ali Ramdhani, pendaftaran kuliah di Universitas Al-Azhar Mesir, baik jalur beasiswa maupun non-beasiswa telah dibuka mulai 12 Mei sampai 21 Mei 2023 mendatang.

"Ada kuota beasiswa yang diberikan Al-Azhar melalui Kedutaan Besar Mesir di Jakarta untuk 20 orang dan seleksinya dilakukan Kemenag," kata M. Ali Ramdhani seperti dikutip dari laman Kemenag, Sabtu (13/5/2023).

Baca juga: Beasiswa Future League Khusus Mahasiswa UGM, Ada Uang Saku Rp 1 Juta

Beasiswa Al Azhar Mesir 2023 Kemenag dibuka sampai 21 Mei

Beasiswa Al Azhar Mesir 2023 dari Kemenag ini menjadi peluang bagi calon mahasiswa pemegang ijazah muadalah Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia.

Merujuk surat Kepala Biro Kantor Deputi Grand Syeikh Al-Azhar tanggal 14 Agustus 2022 kepada Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Al-Azhar menyetujui untuk menerima calon mahasiswa pemegang ijazah muadalah Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia.

"Ini sebagaimana berlaku pada tahun-tahun sebelumnya," imbuhnya.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam M Zainul Hamdi menambahkan, Uji Kompetensi Bahasa atau Iiktibar Tashfiyah/Tahdid Mustawa akan dilakukan oleh Markaz Syekh Zayed (MSZ) Kairo pada 25 hingga 27 Mei 2023.

Sedangkan hasil Uji Kompetensi Bahasa akan diumumkan pada 30 Mei 2023.

"Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) digelar pada 31 Mei dan 1 Juni 2023, dan hasilnya diumumkan pada 5 Juni 2023," terangnya.

Baca juga: Unja Buka Jalur Mandiri 2023, Ada 6 Prodi yang Tidak Bisa Dipilih

Syarat daftar Beasiswa Al Azhar Mesir 2023 Kemenag

Calon mahasiswa yang tertarik mendaftar Beasiswa Al Azhar Mesir 2023 Kemenag, berikut ketentuannya:

1. Calon mahasiswa yang akan melanjutkan ke Universitas Al-Azhar adalah lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang terdaftar/terakreditasi di Kementerian Agama, dan telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Al-Azhar, di antaranya memenuhi syarat kompetensi bahasa dari lembaga yang diakui Universitas Al-Azhar.

2. Sebagai dasar pemberian rekomendasi beasiswa dan non-beasiswa, Kementerian Agama akan bekerja sama dengan Pusat Bahasa Al-Azhar Markaz Syekh Zayed (MSZ), dalam menyelenggarakan uji kompetensi yang meliputi:

  • Ikhtibâr Tashfiyah/ Tahdîd Mustawâ dan Tes Wawasan Kebangsaan.
  • Ketentuan teknis akan diumumkan terpisah oleh Markaz Syekh Zayed cabang Indonesia melalui: https://pusiba.com/

3. Sebanyak 20 orang terbaik berdasarkan hasil uji kompetensi akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa penuh Al-Azhar tahun 2023-2024, bilamana kuota beasiswa tahun 2023/2024 telah disampaikan oleh Al-Azhar melalui Kedubes Mesir kepada Kementerian Agama, dan dapat mengikuti pendaftaran melalui jalur mandiri (non-beasiswa).

Sedangkan calon mahasiswa yang dinyatakan mencapai nilai lulus (passing grade) yang telah ditetapkan dalam ujian tersebut, berhak mendapatkan rekomendasi Kementerian Agama melalui jalur non-beasiswa dan dapat melanjutkan ke tahapan matrikulasi bahasa, pemberkasan, dan pendaftaran.

Zainul Hamdi menambahkan, calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dapat mengikuti matrikulasi bahasa di lembaga yang telah diakui Universitas Al-Azhar dan dapat melakukan tahapan pemberkasan dan pendaftaran di Universitas Al-Azhar.

"Baik secara perorangan maupun kolektif melalui lembaga-lembaga yang dipercaya dapat membantu tahapan tersebut," papar Zainul Hamdi.

Baca juga: Beasiswa Huayou Indonesia bagi S1, Ada Biaya Kuliah dan Jenjang Karier

Dia menambahkan, bagi calon mahasiswa lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang telah mendapatkan akreditasi (muadalah) resmi tingkat SLTA Al-Azhar, dapat memilih untuk mengikuti Ikhtibâr Tashfiyah/Tahdîd Mustawâ ini.

"Mereka juga bisa memproses secara langsung dan mandiri, serta mengikuti persiapan bahasa pada lembaga bahasa yang telah diakui Al-Azhar," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com