KOMPAS.com - Pemerintah lewat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tengah mempersiapkan kuota PPPK Guru 2023 sebanyak 601.286.
Selain itu, pemerintah juga berencana menyelesaikan 62.645 guru yang lulus passing grade untuk masuk ke dalam prioritas satu (P1) dan belum mendapatkan penempatan PPPK 2022.
Baca juga: Orangtua Sesalkan Jarak Rumah Jadi Prioritas Saat PPDB Jalur Zonasi
"Kebutuhan guru PPPK tahun ini cukup banyak, makanya P1 yang belum terakomodasi dalam PPPK 2022 akan dituntaskan tahun ini," kata Dirjen GTK Kemendikbud Ristek, Prof. Nununuk Suryani dalam keterangannya, Jumat (12/5/2023).
Oleh karena itu, Nunuk mendorong agar pemda dapat mengajukan formasi guru PPPK secara optimal.
"Kuncinya ada pada pemerintah daerah. Kami sangat berharap pemerintah daerah dapat mengajukan usulan formasi semaksimal mungkin," terang dia.
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa merespon positif langkah tersebut dengan mengusulkan seluruh guru yang sudah lolos passing grade seleksi PPPK tahun 2021.
Tercatat, dari 8.588 guru yang lolos, baru 2047 yang diangkat sebagai guru PPPK.
"Sehingga saat ini masih tersisa 6.141 orang guru lolos passing grade yang menunggu ketersediaan formasi/ kebutuhan. Kita akan tuntaskan 6.141 guru yang telah lolos passing grade untuk diusulkan diangkat tahun 2023," ucap Khofifah.
Khofifah menambahkan, usulan pengangkatan merupakan bentuk terima kasih kepada pahlawan tanpa tanda jasa yang telah mengabdi dan berjuang untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Terutama sebagai bentuk apresiasi telah menempatkan Jatim berada di peringkat pertama nasional yang diterima Perguruan Tinggi Negeri tanpa tes melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi selama empat tahun berturut-turut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.