5 Beasiswa S2 dan S3 ke Jepang, Uang Saku Capai Rp 384 Juta

Program ini diberikan kepada mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi Magister di universitas-universitas pilihan di Jepang.

Manfaat yang bisa didapatkan adalah biaya kuliah penuh, tunjangan tempat tinggal, uang saku bulanan, tunjangan buku, asuransi kesehatan dan biaya perjalanan.

Tetapi beasiswa ini tidak menanggung hal-hal seperti biaya keluarga, biaya kursus atau pelatihan ekstrakurikuler, magang, dan hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas tambahan.

Baca juga: Beasiswa S2/S3 Malaysia 2023, Uang Saku Capai Rp 58 Juta

Sedangkan persyaratan yang harus dipersiapkan untuk mendaftar beasiswa S2 Jepang ini antara lain:

• Menjadi warga negara yang bekerja sama dengan Bank ADP.
• Tidak memiliki kewarganegaraan ganda.
• Memegang gelar sarjana dengan prestasi akademik yang baik dan dapat dibuktikan.
• Memiliki pengalaman kerja profesional minimal 2 tahun.
• Tidak lebih dari 35 tahun.
• Sehat jasmani dan rohani.
• Setuju untuk kembali ke negara adalah minimal 2 tahun setelah menyelesaikan studi di Jepang.
• Bukan keluarga atau relasi dari karyawan Bank ADP.
• Bukan staf dari institusi yang ditunjuk ADP-JSP.
• Belum terdaftar dalam program S2 manapun.
• Menyerahkan surat rekomendasi.
• Menyerahkan ijazah dan transkrip nilai.
• Menyerahkan sertifikat bahasa.
• Salinan paspor.
• Dokumen pelengkap.

4. Nitori International Scholarship Foundation

Beasiswa S2 Jepang selanjutnya diberikan oleh Yayasan Beasiswa Internasional Nitori untuk mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi S2 di Jepang.

Mahasiswa bisa mendapatkan uang saku sebesar 50.000 Yen setiap bulannya untuk 1 periode atau 1 tahun beasiswa.

Sedangkan persyaratan yang harus dipersiapkan untuk mendaftar beasiswa S2 Jepang ini antara lain:

• Bukan warga kewarganegaraan Jepang dan bisa mendapatkan status visa “Mahasiswa” dan akan mendaftar untuk bertempat tinggal di jepang.
• Siswa reguler yang akan berada di tahun akademik pertama atau kedua program magister (termasuk program magister dan doktoral terintegrasi) dan berusia 26 tahun atau lebih muda, per Oktober 2021.
• Memiliki kesehatan yang cukup baik untuk melanjutkan studi di Jepang, dengan catatan akademik yang sangat baik dan kepribadian yang baik.
• Mampu berkomunikasi dalam bahasa Jepang.
• Dapat berkontribusi pada pemahaman internasional dan persahabatan timbal balik.
• Dapat mengikuti Kegiatan Mahasiswa Beasiswa yang diadakan oleh NISF.
• Dapat menyampaikan laporan ilmiah setiap bulan.
• Tidak menerima beasiswa atau subsidi apapun selama menerima beasiswa dari NISF.

5. Beasiswa Honjo International Scholarship Foundation

Beasiswa S2 Jepang selanjutnya adalah program bantuan dana partial yang bisa dijadikan salah satu pilihan untuk kuliah Magister.

Selain S2, tersedia juga beasiswa S3 dari negara Asia, salah satunya Indonesia, yang ingin melanjutkan studi di kampus pilihan di Jepang.

Bagi para awardee beasiswa S2 Jepang ini akan mendapatkan bantuan dana sebesar 200.000 Yen atau Rp 21 juta per bulannya untuk jenjang S2 dan 300.000 Yen atau sekitar Rp 32 juta per bulan untuk jenjang S3.

Berarti dalam 1 tahun, mahasiswa S2 bisa mendapatkan Rp 252 juta dan mahasiswa S3 sebanyak Rp 384 juta. 

Sedangkan masa berlaku beasiswa S2 Jepang ini berlangsung selama maksimal 2 tahun untuk S2 dan tiga tahun untuk S3.

Baca juga: 10 Kampus Punya Jurusan Ekonomi Terbaik di Indonesia, UI Nomor 1

Sedangkan persyaratan yang harus dipersiapkan untuk mendaftar beasiswa S2 Jepang ini antara lain:

• Usia tidak lebih dari 30 tahun ketika mendaftar.
• Melampirkan sertifikat bahasa JLPT (Japanese Language Proficiency Test) tanpa ada minimal skor.
• Proposal penelitian atau proposal studi.
• Surat rekomendasi dari atasan atau profesor yang bekerja sama dekat dengan kandidat.
• Ijazah dan transkirp nilai.
• Melampirkan Letter of Acceptance (LoA) dari universitas yang dituju.

Itulah 5 beasiswa S2 dan S3 ke Jepang yang patut dipertimbangkan mahasiswa.