Beasiswa S1 Jepang, Gratis Kuliah dan Uang Saku Rp 12 Juta Per Bulan

KOMPAS.com - Ada beasiswa S1 di Jepang yang dibuka oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (Monbugakusho/MEXT) Jepang.

Beasiswa bernama Gakubu MEXT Scholarship ini dibuka bagi lulusan SMA, SMK, dan sederajat sampai 15 Mei 2023.

Bagi siswa yang mendaftar, bisa mendapatkan biaya kuliah penuh dan tunjangan hidup sebesar kurang lebih 117.000 yen atau sekitar Rp 12,5 juta per bulan.

Penerima beasiswa juga akan mendapat bebas biaya pengurusan visa pelajar dan tiket pesawat pulang-pergi Indonesia Jepang.

Baca juga: Beasiswa S2/S3 Malaysia 2023, Uang Saku Capai Rp 58 Juta

Berikut syarat, pilihan prodi S1, dan jadwal beasiswa S1 Jepang GAKUBU MEXT Scholarship 2024.

Persyaratan umum

1. Lulusan sekolah formal tingkat SMA, SMK, atau yang sederajat

2. Usia maksimal 24 tahun per 1 April 2024, kelahiran minimal 2 April 1999

3. Nilai pengetahuan semester 1-5 minimal 84 untuk tiap mata pelajaran berikut:

• Pelamar bidang studi IPA: Matematika wajib/umum, Bahasa Inggris wajib/umum, dan Kimia
• Pelamar bidang studi IPS: Matematika wajib/umum, Bahasa Inggris wajib/umum
• Khusus nilai Kimia dapat menggunakan nilai di semester yang ada mapel Kimia saja, harus kesemuanya di atas 84, atau nilai mata pelajaran lain yang berbeda nama tetapi termasuk kategori Kimia

4. Pelamar bidang studi IPA tidak bisa mendaftar jika salah satu nilai pengetahuan yang disebutkan di atas kurang dari 84, meskipun memiliki sertifikat Japanese Language Proficiency Test (JLPT).

Baca juga: Beasiswa Google 2023 bagi Perempuan, Uang Saku hingga Rp 37 Juta

5. Pelamar bidang studi IPS tetap bisa mendaftar jika salah satu nilai pengetahuan yang disebutkan di atas kurang dari 84, dengan melampirkan salah satu sertifikat berikut:

• JLPT minimal level N3
• J-Test minimal level D-E (500 poin)
• NAT-Test minimal level 3
• Examination for Japanese University (EJU) minimal 240 poin untuk tes bahasa Jepang

6. Pelamar yang memiliki nilai EJU di mata pelajaran apapun akan menjadi poin tambahan

7. Kelompok yang Tidak Dapat Mendaftar Personel militer atau pegawai negeri sipil militer saat kedatangan di Jepang atau penyaluran dana beasiswa

8. Calon mahasiswa yang tidak dapat tiba di Jepang per hari terakhir di periode yang ditentukan MEXT atau kampus penerima

9. Penerima beasiswa MEXT sebelumnya, termasuk yang mengundurkan diri setelah jadi mahasiswa, tetapi tidak termasuk The Monbugakusho Honors Scholarship for Privately-Financed International Students

10. Calon mahasiswa yang sedang mendaftar ke program lain dalam sistem beasiswa MEXT Pemerintah Jepang, termasuk yang penyaluran beasiswanya akan berlangsung di tahun anggaran 2023 dan 2024

11. Mahasiswa yang sudah terdaftar di kampus Jepang atau institusi lain dengan status tinggal sebagai siswa

12. Calon mahasiswa internasional yang akan atau berencana masuk kampus Jepang maupun institusi lain dengan pendanaan pribadi saat masa pendaftaran beasiswa MEXT di negara asal sampai awal periode penyaluran dana beasiswa, kecuali dapat lulus studi tersebut sebelum masa penyaluran beasiswa MEXT dan memperoleh status tinggal baru sebagai mahasiswa

13. Calon mahasiswa yang berencana mendapat dana beasiswa selain dari MEXT, meskipun dari organisasi pemerintah Indonesia, setelah masuk masa penyaluran dana beasiswa MEXT

Baca juga: Cek 5 Beasiswa Kedokteran, Bisa Kuliah Gratis di Kampus Top Dunia

14. Calon mahasiswa yang lulus sekolah di masa pendaftaran dan tidak dapat memenuhi syarat akademik tersebut pada batas waktu registrasi

15. Orang dengan dua kewarganegaraan di masa pendaftaran yang tidak dapat memastikan dirinya melepas kewarganegaraan Jepang saat tiba di Jepang dan memperoleh status mahasiswa

16. Orang yang mengganti status tinggalnya jadi selain mahasiswa setelah tiba di Jepang
Pelamar yang berencana sejak pendaftaran untuk terlibat dalam penelitian jangka panjang, baik kerja lapangan maupun magang di luar Jepang

17. Pelamar yang berencana absen jangka panjang dari sekolah persiapan atau kampus pelatihan

18. Pelamar yang tertangkap berupaya atau benar-benar melakukan tindak kecurangan apapun yang dilarang penguji selama ujian tertulis di First Screening

Periode pemberian beasiswa

Beasiswa akan diterina untuk periode April 2024 - Maret 2029. Periode ini terdiri dari 1 tahun sekolah persiapan dan 4 tahun masa studi S1, seperti dikutip dari situs resmi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.

Khusus penerima beasiswa yang berkuliah di jurusan kedokteran akan mendapat periode beasiswa April 2024 - Maret 2031. Masa studi yakni 6 tahun.

Baca juga: 4 Kelebihan dan Kekurangan Kuliah Online, Calon Mahasiswa Cek Dulu

Jadwal pendaftaran beasiswa 

• Pendaftaran: 25 April - 15 Mei 2024
• Pengumuman hasil seleksi dokumen: 15 Juni 2023
• Ujian tulis: Akhir Juni 2023 (tentatif)
• Pengumuman hasil ujian tulis: Tengah Juli 2023 (tentatif)
• Ujian wawancara: Akhir Juli 2023 (tentatif)
• Pengumuman hasil ujian wawancara: Awal Agustus 2023 (tentatif)
• Pengumuman final MEXT: Januari 2024
• Berangkat ke Jepang: Awal April 2024