Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menu Sehat Puasa, Dokter Poliklinik UM: Pilih yang Senatural Mungkin

Kompas.com - 06/04/2023, 09:03 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa harus bisa menjaga kesehatan diri. Karena itu, menu puasa juga harus yang sehat.

Terlebih menu yang dikonsumsi harus aman bagi pencernaan. Lantas, apa saja menu yang aman bagi pencernaan tersebut?

Dokter Poliklinik Universitas Negeri Malang (UM), dr. Ifa Mufida memberikan penjelasan. Salah satunya memilih makanan senatural mungkin.

Ia menjelaskan jika mengalami gangguan pencernaan biasanya karena jenis makanan yang dikonsumsi.

Baca juga: 5 Menu Sehat Buka Puasa yang Bisa Dicoba Siswa

"Setelah sekitar 14 jam berpuasa, sejatinya lambung sudah dalam kondisi kosong, maka jika diisi dengan jenis makanan yang merangsang asam lambung akan menyebabkan gangguan pencernaan terjadi," ujarnya dikutip dari laman UM, Jumat (31/3/2023).

Adapun jenis makanan yang merangsang asam lambung tersebut antara lain makanan pedas, makanan yang mengandung minyak, makanan bersantan dan berlemak. Lalu makanan yang mengandung gas yang tinggi misalnya kubis, durian, dan nangka.

Tak hanya itu saja, mengonsumsi makanan instan biasanya juga menyebabkan naiknya asam lambung ketika berpuasa.

Hal ini dikarenakan banyaknya kandungan bahan kimia dari penyedap, pengawet dan mungkin pewarna di dalam makanan tersebut yang bersifat iritatif.

Makanan yang senatural mungkin

Maka sangat disarankan untuk memilih makanan yang senatural mungkin. Dianjurkan memilih makanan yang real food.

Dikatakan real food adalah yang tidak mengalami proses pengolahan yang berlebihan, tidak ditambahkan zat kimia, dan kaya akan nutrisi.

Makanan jenis ini biasanya tidak ada barcode-nya. Karena, jika ada barcode-nya seringnya sudah mengandung kalori yang tinggi, kaya lemak, tinggi garam dan rendah serat.

Baca juga: Guru Besar Unair: Olahraga Saat Puasa di Jam Ini, Tubuh Jadi Bugar

Selain itu, jika kurang mengonsumsi air putih selama berpuasa juga akan berpengaruh terhadap naiknya asam lambung. Faktanya sebagian besar yang mengeluhkan gangguan pencernaan tadi ternyata memang kurang minum air putih.

"Maka meskipun berpuasa, tetap harus memperhatikan jumlah cairan yang masuk ke tubuh kita. Terpenuhinya cairan di dalam tubuh selain akan mencegah meningkatnya asam lambung juga akan mencegah kondisi dehidrasi saat berpuasa," jelasnya.

Asupan cairan yang harus dipenuhi rata-rata adalah minimal 8 gelas sehari atau sekitar 2 liter. Oleh karena itu, cairan yang masuk bisa diatur yakni setidaknya 4 gelas ketika berbuka dan 4 gelas saat makan sahur.

Pilihan menu sehat puasa

Jadi agar tubuh kuat berpuasa, menu sahur sehat sebaiknya mengandung karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks ini akan dilepaskan secara perlahan-lahan oleh tubuh untuk dicerna. Hal ini menjadikan seseorang yang mengonsumsinya akan memiliki rasa kenyang yang lebih lama.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com