Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMKN 5 Kupang Inovasi Gerobak Bakso Berbasis Tenaga Surya

Kompas.com - 16/03/2023, 08:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan (PK), SMKN 5 Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat inovasi menarik yakni gerobak bakso berbasis tenaga surya.

Tentu tujuannya ialah sebagai bentuk menjaga kelestarian alam. Maka dari itu, dibuatlah produk yang ramah lingkungan.

Menurut Kepala SMKN 5 Kupang, Safirah Cornelia Abineno, dengan adanya program ini membuat SMKN 5 Kupang lebih mengerti dan terbiasa dengan budaya kerja.

"Budaya kerja membuat kami lebih berbudaya dan jadi lebih terbiasa sehingga mindset kami berubah untuk menghasilkan hal yang bermanfaat, baik untuk siswa, guru dan masyarakat," ujarnya dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Siswa SMKN 1 Brebes Inovasi Pewarna Batik Alami dari Sampah Ini

Safirah menjelaskan, sekolahnya mendapat bantuan dari 2020 berupa peralatan dan dua ruang praktik siswa, penguatan soft skill dengan mendatangkan guru tamu dari industri.

Dapat pendampingan dari UGM

Adapula pendampingan dari universitas, magang bagi guru dan siswa yang berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) SMKN 5 Kupang.

Selain itu juga mendapat pendampingan dan magang ke pusat energi UGM. "Hal ini menjadi pemantik guru dan siswa lain berlomba-lomba untuk magang dan menggali ilmu sebanyak-banyaknya di luar," tutur dia.

Sedang ilmu didapat siswa kemudian diterapkan melalui kegiatan teaching factory (Tefa).

Siswa SMKN 5 Kupang menciptakan alat berbasis ramah lingkungan dengan memanfaatkan tenaga surya, seperti gerobak bakso tenaga surya, lampu taman, dan charger HP tenaga surya.

Dijelaskan, untuk pembuatan produk tersebut memakan waktu dua minggu, semua juga tergantung pengiriman bahan dari Bandung.

Baca juga: Melon Mirip Apel Ini Hasil Inovasi Peneliti UGM

Produk-produk yang dibuat oleh siswa SMKN 5 Kupang telah dijual untuk umum dan rata-rata pembelinya berasal dari pelaku UMKM, seperti UMKM Bakso Malang Hopeng Nunusui.

Selain dipesan pelaku UMKM, gerobak tenaga surya juga dipesan oleh pemerintah daerah. Ada tiga jenis gerobak yakni gerobak premium, menengah, dan kecil.

Masing-masing dibanderol dengan harga mulai dari Rp 11 juta hingga Rp 16 juta. Hasil penjualan ini kemudian diolah oleh unit produksi.

Kembangkan lampu taman dan produk lain

Tak berhenti disitu saja, sekolah tersebut juga membuat inovasi dengan mengembangkan lampu taman dan charger HP tenaga surya.

Produk tersebut akan dipasang di tempat pariwisata atau tempat-tempat umum di Kabupaten Kupang untuk menyiasati listrik mati.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com