Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rancang Hunian bagi Tunawisma, Mahasiswa UI Raih Penghargaan Internasional

Kompas.com - 03/03/2023, 13:52 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Tiga mahasiswa Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (DA FTUI) berhasil meraih Honourable Mention Winners dalam ajang kompetisi internasional Las Vegas Affordable Housing Challenge yang diselenggarakan oleh Buildner (Bee Breeders) pada 15 Februari 2023.

Penghargaan tersebut diraih berkat rancangan mereka yang menyediakan hunian alternatif bagi tunawisma bernama “Living in Tunnel”.

Dalam rancangan “Living in Tunnel”, ketiga mahasiswa Dhiya Luthfiyyah, Lulu Safitri Wijaya Jonni, dan Nadia Putri Humaira memanfaatkan terowongan yang tidak terpakai sebagai alternatif hunian tunawisma.

Baca juga: Psikolog UGM: Masuk Sekolah Pukul 5.30 Pagi Berdampak Buruk bagi Siswa

Dimanfaatkannya terowongan sebagai alternatif hunian tunawisma berangkat dari isu tunawisma sebagai salah satu masalah terbesar di Las Vegas.

Meskipun Las Vegas dikenal sebagai "Kota Hiburan", data menyebutkan pada tahun 2022 kota ini memiliki 5.645 tunawisma.

Di bawah gemerlapnya kota, terdapat infrastruktur dalam bentuk terowongan, yang dibangun sebagai antisipasi bila terjadi banjir. Dalam kenyataannya, banjir tidak pernah melanda kota ini dan menjadikan terowongan sebagai ruang-ruang sisa.

Di ruang-ruang terowongan yang kosong ini tersembunyi orang-orang yang hidup tanpa rumah alias tunawisma.

Dengan memanfaatkan terowongan banjir sebagai tempat berlindung, para tunawisma di Las Vegas berupaya menciptakan ruang hidup mereka sendiri.

Mereka tinggal dan bertahan hidup tanpa didukung oleh fasilitas bertinggal yang memadai seperti air bersih, sarana sanitasi, maupun penerangan.

Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?

Terowongan sebagai peluang hunian

Guru Besar DA FTUI, Prof. Evawani Ellisa selaku pembimbing mahasiswa mengatakan, setelah mencoba memahami situasi kota Las Vegas melalui kajian dari data-data sekunder, tim UI melihat terowongan sebagai peluang.

Desain "Living in Tunnel" bertujuan untuk mengatasi tidak hanya krisis tunawisma di Las Vegas tetapi juga menjawab tantangan isu sosial melalui ide hunian di terowongan. Tinggal di terowongan merupakan bagian dari insting warga untuk bertahan hidup dan berpotensi untuk menjadi salah satu solusi mengatasi persoalan ketiadaan lahan dengan harga terjangkau," kata Prof. Evawani Ellisa.

Ia menambahkan, terowongan yang tidak digunakan bisa dimanfaatkan sebagai struktur utama.

"Hal yang perlu dilakukan hanya membangun unit-unit konstruksi di dalamnya, sehingga bisa menjawab syarat utama sayembara ini, yaitu hunian terjangkau di Las Vegas," imbuhnya.

Nadia menambahkan, ide untuk menekan biaya pembangunan adalah desain dengan konsep modular di dalam tunnel.

Baca juga: Apakah Minum Suplemen Dapat Merusak Ginjal? Ini Penjelasan Dokter UGM

"Konsep modular dan self-construction sifatnya fleksibel menyesuaikan kebutuhan pengguna atau calon penghuni. Kami mengusulkan modul-modul kecil berukuran 1 x1 meter yang dapat disusun dan dikonstruksi sendiri oleh calon penghuni berdasarkan kebutuhan dan keinginan mereka," kata Nadia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com