KOMPAS.com - Mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan S2 ke Belanda bisa memanfaatkan beasiswa kerjasama antara Pemerintah Kerajaan Belanda melalui Nuffic Neso Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Masa pendaftaran program beasiswa Orange Knowledge Programme (OKP)-LPDP ini telah dibuka mulai 20 Februari hingga 30 Maret 2023.
Melansir akun Instagram resmi LPDP RI, Rabu (22/2/2023) menjelaskan program ini memadukan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) berkualifikasi tinggi di bidang-bidang pembangunan yang spesifik dengan keunggulan yang dimiliki oleh deretan perguruan tinggi di Belanda.
Baca juga: Tips Memilih Kampus yang Tepat Untuk Kuliah, Calon Mahasiswa Cek
Sejak 2021 lalu dua gelombang awardee telah melangsungkan pendidikan. Tahun 2023 ini beasiswa OKP-LPDP mencari 22 orang terbaik selanjutnya yang secara spesifik akan menjadi ahli di sejumlah bidang, seperti:
Kriteria pendaftar beasiswa OKP-LPDP antara lain:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) berdomisili di Indonesia dan bersedia kembali ke Indonesia setelah selesai menempuh pendidikan.
2. Latar belakang pendidikan S1/D4 dengan IPK minimal 3.00.
3. Berusia paling tinggi 35 tahun pada 31 Desember 2023.
4. Kuota terbatas untuk 22 orang, pendanaan maksimal 18 bulan.
Baca juga: Seleksi Beasiswa ITS Dibuka, Bisa Bebas Biaya SPI dan SPA
5. Telah memiliki LoA Unconditional dari prodi dan perguruan tinggi tujuan sesuai daftar yang ditentukan.
6. Syarat bahasa skor TOEFL iBT: 90, IELTS: 6.5.
7. Tidak dimaksudkan untuk program bersama, studi paruh waktu atau pembelajaran jarak jauh.
8. Tidak sedang menempuh atau telah memperoleh gelar Master.
9. Tidak bekerja untuk organisasi bilateral atau multilateral, organisasi non-pemerintah yang aktif secara internasional.
Baca juga: 19 Jurusan Sepi Peminat dan Daya Tampung Unhas di SNBP 2023
Proses aplikasi beasiswa OKP-LPDP