Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mata DUDI: Lulusan SMK Kini Lebih Kompeten, Terampil dan Loyal

Kompas.com - 30/01/2023, 12:42 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Menjadi lulusan SMK punya banyak keuntungan. Selain bisa terserap di dunia kerja, ada prospek kerja lain yang juga dibutuhkan perusahaan.

Hanya saja, dari program SMK Pusat Keunggulan (PK) bisa menjadi solusi kerja sama yang ideal di mata dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Pasalnya, DUDI dapat sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan industri saja, tetapi juga loyal dan memiliki komitmen tinggi terhadap perusahaan.

Hal itu diungkapkan Direktur Program Pendidikan Axioo Class Program, Timmy Theopelus, saat menjadi salah satu pembicara pada Bootcamp Unite for Education (UFE) Sustainability Forum yang diselenggarakan PermataBank beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ini yang Dipelajari SMK Jurusan Teknik Logistik dan Prospek Kerjanya

Terbantu program SMK Pusat Keunggulan

Ia mengatakan bahwa dunia usaha dan dunia industri menghadapi sejumlah tantangan terkait ketersediaan SDM di perusahaan yang kompeten, terampil, dan punya komitmen tinggi terhadap perusahaan.

Selain itu, banyak pula perusahaan yang harus mengeluarkan banyak uang untuk mencari calon tenaga kerja baru melalui bursa-bursa tenaga kerja maupun aplikasi pencari kerja.

Mereka juga kerap harus melakukan pelatihan atau training terlebih dahulu agar kompetensinya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh dunia industri.

"Tapi setelah kami mengeluarkan banyak uang ujung-ujungnya mundur tanpa berita, keluar saja begitu padahal kami sudah latih dan sebagainya," ujarnya dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Minggu (29/1/2023).

Karena itu, dengan adanya program SMK PK atau kerja sama dengan SMK bisa menjadi solusi untuk menjawab tantangan kebutuhan SDM di industri.

Baca juga: Tugas Admin Produksi Berikut Gajinya, Info bagi Lulusan SMK

Menurut dia, kerja sama pembentukan budaya kerja/industri dan nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan sudah dimulai sejak dari bangku sekolah. Hasilnya, SDM sudah benar-benar sesuai dengan kriteria dan kompetensi yang dibutuhkan industri.

Selain itu, SDM yang disediakan bersama dengan SMK ini juga dinilai Timmy jauh lebih loyal dan berkomitmen tinggi terhadap perusahaan.

Dengan demikian, tidak hanya menghindari pegawai “muntaber” atau mundur tanpa berita, loyalitas yang tinggi pada perusahaan juga berdampak pada kinerja dan produktivitas perusahaan.

"Karena dengan kerja sama melalui SMK PK ini, minimal SDM yang dihasilkan itu sudah setengah atau tiga perempat matang dan mereka sudah diperkenalkan dengan value perusahaan kami dari sejak mereka masih di sekolah," jelasnya.

Jadi model pendidikan vokasi impian

Tak hanya menjawab tantangan SDM untuk industri, Timmy juga menilai bahwa SMK PK bisa menjembatani terwujudnya model pendidikan vokasi impian, khususnya untuk jenjang SMK.

Terutama terkait dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk mencetak lulusan dengan kompetensi tinggi di bidangnya.

Timmy juga menyatakan bahwa seiring dengan perkembangan zaman, anak-anak Indonesia cenderung ingin belajar sesuai apa yang menjadi passion mereka.

Baca juga: 4 Jurusan Favorit di Sekolah Vokasi dengan Gaji Menjanjikan

Hanya saja, masih banyak orangtua dan anak-anak yang tidak menemukan SMK-SMK yang sekiranya dapat mendukung berkembangnya passion tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com