Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2023, 08:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Proses Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 atau dulu SNMPTN telah dimulai. Jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ini khusus bagi siswa kelas 12.

Adapun jalur SNBP 2023 adalah jalur rapor, maka penilaiannya berdasarkan nilai rapor dari semester 1-5. Lantas, bagaimana menghitung peluang lolos SNMPTN 2023 (SNBP).

Apakah kamu siswa kelas 12 yang ingin masuk PTN melalui jalur SNBP 2023? Maka kamu harus memahami beberapa hal agar bisa lolos.

Melansir laman SMKN 22 Jakarta, Kamis (8/12/2022), berikut ini beberapa hal terkait peluang lolos SNBP 2023.

Baca juga: Apa Perbedaan SNBP dan SNBT? Calon Mahasiswa PTN Wajib Paham

Peluang lolos SNMPTN 2023 (SNBP)

Jadi, bisa diibaratkan bahwa kamu ingin ikut SNBP 2023 maka harus:

1. Nilai rapor harus masuk dalam kategori nilai raport SNBP.

2. Indeks atau akreditasi sekolah.

3. Strategi untuk memilih PTN dan jurusan kuliah  yang mempunyai peluang lulus SNBP yang besar.

Berikut ini peluang lolos SNMPTN 2023 (SNBP) versi dari SMKN 22 Jakarta agar bisa menjadi acuan bagi para calon mahasiswa.

1. Faktor kualifikasi siswa

Syarat lulus SNBP ini melihat dari capaian siswa selama sekolah, dengan beberapa poin yang bisa menjadi penilaian, seperti:

Nilai rapor meliputi:

  • besar nilai
  • konsistensi nilai
  • rata-rata nilai
  • nilai mapel tertentu

Prestasi siswa:

  • bisa prestasi tingkat internasional, nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota

Baca juga: 9 Jurusan Kuliah yang Menjanjikan, Referensi Ikut SNPMB 2023

2. Faktor indeks sekolah

Faktor kedua ini adalah peluang lolos SNMPTN 2023 (SNBP) yang melihat dari indeks nilai sekolah di suatu PTN.

Misal Indeks SMK X di PTN A bisa berbeda dengan indeks SMK X di PTN B. Beberapa poin yang bisa menjadi penilaian untuk kategori lolos SNBP ini antara lain:

  • Akreditasi: A, B, C, Tanpa akreditasi
  • Jenis kelas: Akselerasi atau reguler
  • IPK dan prestasi alumni di PTN yang dituju di PTN yang bersangkutan
  • Nilai UTBK tahun sebelumnya di PTN yang bersangkutan
  • Banyak alumni SMA yang diterima di SNMPTN tahun sebelumnya di PTN yang bersangkutan
  • Track record sekolah di PTN yang bersangkutan
  • Prestasi sekolah dalam perlombaan tingkat daerah/nasional/internasional

3. Faktor pemerataan daerah

Sedangkan faktor ketiga ialah cara lulus SNBP yang berkaitan dengan kebijakan PTN untuk memberikan kuota atau jatah kepada daerah yang kelak setelah lulus diharapkan bisa memajukan dan berkontribusi untuk daerah asal.

Bisa jadi beberapa siswa di daerah terpencil di Indonesia mendapatkan “jatah” daerah, meskipun sebetulnya nilai rapor dan indeks sekolah mereka relatif tidak sebaik para pesaing peserta SNBP lain yang ada di kota besar.

Adapun faktor penilaian ini merupakan perpaduan dari berbagai PTN. Artinya bisa saja PTN A, tidak memperhitungkan nilai UTBK tahun sebelumnya dan PTN B tidak memperhitungkan prestasi sekolah, atau bahkan ada kriteria penilaian lain di luar poin di atas.

Baca juga: Ingin Kuliah Unnes? Ini 10 Prodi Paling Diminati, Referensi SNBP 2023

Tapi pada umumnya, PTN akan menilai seorang siswa lulus SNBP di universitas mereka kurang lebih memperhatikan tiga faktor di atas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com