Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UIN Jakarta Tawarkan Kursi Mahasiswa Baru di SNBP 2023, Cek Infonya

Kompas.com - 12/01/2023, 17:26 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Penerimaan mahasiswa baru UIN Jakarta tahun akademik 2023 akan segera kembali digelar. Salah satu jalur seleksi yang ditawarkan paling pertama adalah Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).

Siswa calon pendaftar bisa mendaftar jalur ini terhitung tanggal 14-28 Februari 2023.

Baca juga: UIN Jakarta Punya 5 Guru Besar Baru

Kepala Bagian Akademik UIN Jakarta Feni Arifiani mengungkapkan SNBP merupakan salah satu jalur seleksi masuk UIN Jakarta. Seperti namanya, jalur ini merupakan jalur seleksi berdasarkan prestasi pendaftar.

"Jalur seleksi SNBP merupakan jalur pertama yang ditawarkan kepada para calon mahasiswa peminat. Bagi yang tertarik di jalur seleksi ini, pembukaan pendaftaran akan segera dilakukan. Jadi silahkan pantau terus informasinya," ucap dia dalam keterangannya, Kamis (12/1/2023).

Merujuk informasi di laman resmi Badan Pengelolaan Pengujian Pendidikan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (BPPP-SNPMB), pendaftaran jalur ini bakal dimulai pada 14 hingga 28 Februari 2023.

Hasil seleksinya dijadwalkan pada 28 Maret 2023.

Namun sebelum periode pendaftaran dibuka, para siswa calon pendaftar maupun sekolah asal mereka harus memperhatikan sejumlah tahapan keikutsertaan dalam seleksi ini.

Tahapan-tahapan ini penting bagi keikutsertaan siswa dalam mengikuti seleksi.

Dari sisi sekolah asal misalnya, sekolah sudah harus mengumumkan kuota peserta SNBP pada 28 Januari 2022 dan menutup periode sanggah kuota pada 17 Januari 2023.

Baik sekolah maupun siswa juga harus melakukan registrasi akun SNPMB masing-masing dimana registrasi akun SNMPB sekolah pada 9 Januari-9 Februari 2023 dan registrasi akun SNPMB siswa pada 9 Januari-15 Februari 2023.

Bersamaan itu, siswa yang dinilai eligible mengikuti SNBP juga harus ditetapkan pada 3 Januari-8 Februari 2023.

Baca juga: 13 PTN Terbaik Indonesia Versi QS WUR, Referensi SNBP 2023

Lalu, sepanjang Januari sampai 9 Februari, pihak sekolah sudah harus melakukan pengisian Pangkalan Data Siswa dan Sekolah atau PDSS.

Hal lain yang perlu diperhatikan sekolah adalah sekolah yang sudah memiliki NPSN, baik SMA, MA, dan SMK.

Selain itu, sekolah juga harus memperhatikan prosentase siswa yang bisa diikutkan dalam SNBP berdasar akreditasinya.

Sekolah berakreditasi A, bisa mengikutsertakan 40 persen siswa terbaik di sekolahnya. Sedangkan akreditasi B bisa mengikutkan 25 persen siswa terbaik di sekolahnya.

Bagi yang berakreditasi C dan lainnya hanya bisa mengirim 5 persen terbaik.

Untuk siswa yang berminat mengikuti seleksi di jalur ini, ia harus tercatat sebagai siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (XII) tahun 2023 dengan prestasi unggul, memiliki NISN, dan terdaftar di PDSS.

Siswa pendaftar juga memiliki nilai rapor semester 1-5 yang diisikan di PDSS.

Pendaftar juga berlatar jurusan IPA, IPS atau Bahasa. Ia bisa memilih dua program studi pada satu atau dua PTN.

Ketentuannya, jika memilih dua program studi, salah satunya harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan sekolah asalnya.

Baca juga: Ikut SNPMB 2023? Ini 7 PTN dengan Lulusan Cepat Dapat Kerja

Namun, jika memilih satu program studi (Prodi), maka bisa memilih PTN di provinsi mana pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com