Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Beasiswa S2-S3 ke Australia yang Beri Kuliah Gratis dan Tunjangan

Kompas.com - 24/12/2022, 15:00 WIB
Angela Siallagan,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Selain itu juga memberikan dukungan keuangan untuk kebijakan Overseas Student Health Cover (OSHC) Worldcare, ditambah biaya relokasi dan publikasi.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai beasiswa ini, silakan lihat di laman The University of Adelaide https://scholarships.adelaide.edu.au/Scholarships/postgraduate-research/all-faculties/university-of-adelaide-research-scholarships-0

3. Australian Government Research Training Program (AGRTP)

Beasiswa AGRTP ini dibuka setiap tahunnya oleh pemerintah Australia melalui seluruh perguruan tinggi di Australia. The Research Training Program (RTP) melalui Department of Education, Skills and Employment (DESE), yang kemudian dikelola oleh masing-masing universitas mitra.

Tujuan dari beasiswa AGRTP ini yakni memberikan pendanaan kepada mahasiswa domestik dan internasional untuk melanjutkan studi di jenjang Master by Research dan doktor atau PhD.

Di Australia, kedua jenjang studi tersebut dikenal sebagai higher degrees by research (HDRs), yang artinya mayoritas dari kegiatan akademik akan dilakukan erat kaitannya dengan riset.

DESE sendiri memberikan kemandirian untuk masing-masing universitas mitra. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memperhatikan setiap persyaratan dan rincian pendanaan di universitas yang ingin dituju.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 Brunei Darussalam 2023, Tunjangan Rp 7 Juta Per Bulan

Pada umumnya, terdapat dua jenis pendanaan beasiswa AGRTP yang dapat diajukan sekaligus yaitu RTP Stipend dan RTP Tuition Offset.

RTP Stipend memberikan pendanaan untuk menunjang biaya hidup bulanan selama studi di Australia selama dua tahun untuk jenjang Master by Research dan tiga tahun untuk jenjang PhD. Jangka waktu pendanaan ini dapat diperpanjang selama setengah tahun dengan kesepakatan antara mahasiswa, pembimbing, dan universitas.

Sementara itu, RTP Tuition Offset mendanai biaya kuliah setiap tahunnya. Berbeda dengan mahasiswa lokal di sana, mahasiswa internasional yang kuliah di Australia haruslah membayar biaya pendidikan atau tuition fees per tahunnya.

Oleh karena itu, beasiswa RTP Tuition Offset ini sangatlah membantu proses perkuliahan di Australia. Selain biaya pendidikan setiap tahunnya, sebagian besar universitas mitra juga menawarkan pendanaan asuransi untuk mahasiswa selama studi.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 Brunei Darussalam 2023, Tunjangan Rp 7 Juta Per Bulan

Bahkan, beberapa universitas memberikan pendanaan lebih yang mencakup pendanaan asuransi untuk pasangan (suami/istri) dan anak. Itulah sebabnya, beasiswa ini cocok bagi kamu yang ingin membawa anggota keluarga selama studi di Australia.

Selain dua aspek utama pendanaan tersebut, beberapa universitas mitra di Australia juga memberikan tambahan pendanaan seperti biaya publikasi, biaya relokasi/transportasi menuju Australia, biaya tes IELTS, dan sebagainya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai beasiswa ini, silakan lihat di laman Australia National University https://www.anu.edu.au/study/scholarships/find-a-scholarship/australian-government-research-training-program-agrtp-stipend

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com