KOMPAS.com - Pada tahun 2023, pendidikan menjadi salah satu fokus Uni Eropa untuk Indonesia. Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket menyampaikan bahwa pendidikan Indonesia menjadi satu dari tiga fokus penting Uni Eropa pada 2023.
Uni Eropa sangat percaya, kata dia, untuk harus berbuat lebih banyak dalam pendidikan. Sebab menurutnya, pendidikan turut menjadi kepentingan bersama.
“Membangun hubungan jangka panjang antara kita tergantung pada apa dan bagaimana Anda berinvestasi pada orang-orang Anda. (Dan) pertukaran pendidikan adalah bagian dari itu,” ungkap Vincent pada acara End-of-Year Media Gathering di Hotel Ayana Midplaza pada Senin (12/12/22).
Baca juga: 4 Beasiswa S2-S3 Luar Negeri dengan Uang Saku Rp 300 Juta Per Tahun
Menurutnya, langkah ini dilakukan untuk membawa pemahaman yang lebih besar antara kaum muda dan orang-orang yang nantinya akan segera menduduki posisi terdepan dalam pemerintahan serta bisnis. Itulah mengapa, Uni Eropa menyediakan program Erasmus untuk pendidikan tinggi di Indonesia.
Vincent mengatakan, program pendidikan tersebut telah cukup sukses dan mendapatkan banyak peminat pada tahun-tahun sebelumnya.
“Apa yang saya harapkan adalah kita dapat merangsang lebih banyak siswa Eropa yang datang ke Indonesia untuk memiliki sedikit lebih banyak timbal balik,” ucap Vincent.
Saat ini, kata dia, lebih banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di Eropa dibandingkan sebaliknya.
Maka itu adalah sesuatu yang akan Uni Eropa kerjakan dengan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Baca juga: 5 Beasiswa S2-S3 Tanpa Batas Usia 2023, Kuliah Gratis dan Uang Saku
Merespon kegentingan dan program yang disampaikan oleh Vincent, pada kesempatan terpisah Programme Manager for Education and Culture dari Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Destriani Nugroho menjelaskan program-program pendidikan apa saja yang akan berjalan pada 2023.
Beasiswa program Erasmus yang akan dibuka di tahun 2023 bagi pelajar Indonesia ialah Erasmus Mundus Joint Master Degree.
Beasiswa ini diperuntukan bagi lulusan S1 untuk menempuh pendidikan master atau S2 di Eropa selama 1 sampai 2 tahun.
Seluruh biaya pendidikan, hidup, hingga perjalanan ditanggung oleh Uni Eropa.
Penerima beasiswa akan belajar di beberapa negara, baik di anggota negara Uni Eropa maupun luar anggota selama universitas menjadi satu bagian dalam konsorsium.
Baca juga: Cerita Fialisa, Raih Beasiswa Penuh Kuliah S2 di 3 Negara Eropa
Pada 2023 terdapat 183 program master yang dapat dipilih. Sekalipun dalam perjalanan sekitar bulan Mei-Juli dapat berubah jika terdapat yang program baru yang akan ditambahkan.
Setiap programnya hanya akan terdapat 2 penerima yang lolos menerima beasiswa di Indonesia.