3 Sekolah Terbaik di Bandung dan Profil Singkatnya

KOMPAS.com – Sejumlah sekolah di Indonesia masuk dalam pemeringkatan sekolah terbaik berdasarkan rerata nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022 tertinggi versi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Dari daftar yang dikeluarkan pada Jumat (26/8/2022), ada beberapa sekolah di Bandung, Jawa Barat (Jabar) berhasil menyabet sekolah terbaik berdasarkan nilai UTBK 2022.

Baca juga: Ini Biaya Kuliah S1 Aktuaria UI, UGM, ITB, UPH, dan UB

Setidaknya ada 3 sekolah terbaik di Bandung yang bisa menjadi acuan siswa mencari sekolah, yakni SMA Swasta BPK 1 Penabur Bandung, SMA Swasta Al-Irsyad Satya, dan SMAS Aloysius 1.

Untuk mengetahui tentang ketiga sekolah tersebut, berikut profil singkatnya yang berhasil Kompas.com rangkum dari laman masing-masing sekolah.

3 sekolah terbaik di Bandung

1. SMA Swasta BPK 1 Penabur Bandung

SMA Swasta BPK 1 Penabur Bandung berada di posisi pertama sebagai sekolah terbaik di Bandung berdasarkan nilai UTBK 2022 yang dikeluarkan LTMPT.

Sedangkan di nasional berada pada peringkat ke-9 dengan nilai UTBK 2022 sebesar 630,562.

Asal tahu saja, sekolah ini dipimpin oleh Stephanus Abednego.

Sekolah ini berdiri pada 1965 dengan visi menjadi lembaga pendidikan yang unggul melalui pembinaan mental spiritual berbasis nilai-nilai Kristiani, penguasaan IPTEK, dan pengembangan entrepreneurship untuk menghasilkan lulusan yang cerdas, berkarakter, dan mampu bersaing secara global.

Selain visi, sekolah juga memegang teguh slogannya, yakni “BEDA” yang merupakan akronim dari Brilliant, Excellent in Education, Dare to Innovate, and Awesome Attitude.

Baca juga: Biaya Kuliah SNMPTN dan SBMPTN 2022 Universitas Brawijaya

Melalui slogan tersebut, sekolah berharap lulusannya menjadi orang-orang yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter. Oleh karena itu, sekolah berkomitmen dengan proses pendidikan dan pembelajaran terbaik melalui beberapa program unggulan sekolah yakni:

a. Classical: Program ini membekali siswa dengan kompetensi abad 21 yakni berpikir kritis, berkreatif, berkomunikasi, berkolaborasi, dan menguasai teknologi.

b. Life Skills Programme (LSP): Menjadi salah satu program yang diminati siswa, LSP menyediakan pengalaman belajar berbasis minat dengan bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi dan komunitas untuk mempersiapkan siswa memasuki jurusan-jurusan perkualiahan nantinya.

c. Bilingual: Sebuah program dengan kurikulum nasional yang menggunakan dua bahasa pengantar yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Program ini bertujuan mengembangkan kemampuan siswa untuk beradaptasi dan bersaing secara global.

d. Dual Certificate Programme (DCP): DCP memiliki dua kurikulum yang terintegrasi yaitu nasional dan Cambridge. Siswa juga akan mendapatkan dua sertifikat saat kelulusan yakni kelulusan nasional dan Cambridge Assesment International Education.