Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/12/2022, 10:53 WIB

KOMPAS.com - Dalam rangka melebarkan sayapnya, menjangkau yang tak terjangkau dan menjaring hingga satu juta mahasiswa, Universitas Terbuka (UT) melaksanakan penjalinan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan Pemerintah Kabupaten Sukamara, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Penandatanganan perjanjian nota kesepahaman (MoU) dilaksanakan oleh Rektor UT Prof. Ojat Darojat dan Bupati Sukamara Windu Subagio di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Pondok Cabe, Tangerang Selatan pada Kamis, 22 Desember 2022, bertepatan dengan peringatan Hari Ibu.

Dalam kesempatan sama dilakukan pula penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) antara Direktur UPBJJ-UT Palangkaraya Hariyadi dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukamara  Mohammad Yunus terkait Peningkatan Kompetensi Pendidikan Guru Mata Pelajaran, Guru Sekolah Dasar, dan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Sukamara.

Dalam sambutan Rektor UT Prof. Ojat Darojat menyampaikan, pandemi Covid-19 makin menguatkan UT sebagai pelopor pendidikan jarak jauh. "Era pandemi dan pascapandemi PJJ menjadi strategi yang ditempuh pemerintah untuk mengatasi learning loss," ungkap Prof. Ojat.

"UT ditempatkan Pemerintah sebagai agen yang sangat penting untuk membantu universitas dan lembaga lain yang ingin meningkatkan kualitas pembelajaran jarak jauh. Hal ini tidak lepas dari visi misi UT yang telah diemban selama 38 tahun," tegas Rektor UT.

Prof. Ojat menjelaskan, UT ditugaskan pemerintah untuk pemerataan akses pendidikan tinggi, meningkatkan kompetensi orang yang telah bekerja, serta menjadi solusi daya tampung perguruan tinggi lain yang terbatas.

"Saat ini UT melayani 420 ribu mahasiswa. Merdeka Belajar telah diterapkan UT karena mahasiswa dapat belajar di UT sesuai kapasitas masing-masing. Tidak ada batasan tempat, biaya, hingga waktu," jelas Prof. Ojat.

Penandatanganan perjanjian nota kesepahaman (MoU) dilaksanakan oleh Rektor UT Prof. Ojat Darojat dan Bupati Sukamara Windu Subagio di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Pondok Cabe, Tangerang Selatan pada Kamis, 22 Desember 2022, bertepatan dengan peringatan Hari Ibu.DOK. KOMPASCOM/YOHANES ENGGAR Penandatanganan perjanjian nota kesepahaman (MoU) dilaksanakan oleh Rektor UT Prof. Ojat Darojat dan Bupati Sukamara Windu Subagio di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Pondok Cabe, Tangerang Selatan pada Kamis, 22 Desember 2022, bertepatan dengan peringatan Hari Ibu.

"Mudah-mudahan UT menjadi pilihan masyarakat Sukamara untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan wilayahnya, dan pekerjaannya," harap Rektor UT.

Dalam kesempatan sama Bupati Sukamara Windu Subagio mengungkapkan, UT dapat menjadi solusi pendidikan tinggi bagi siapapun. "Menurut saya luar biasa, sehingga tidak ada alasan untuk tidak mengambil solusi yang sudah disiapkan Pemerintah ini (UT)," ujarnya.

Windu Subagio menambahkan, kita perlu terus beradaptasi mengikuti perubahan termasuk mengikuti perkembangan teknologi yang sudah terintegrasi dalam dunia pendidikan.

"Tujuan kami melakukan kerja sama dengan UT ingin memberikan fasilitas bagi pendidik kami untuk meningkatkan kompetensi, karena mereka adalah pendidik yang akan melahirkan generasi Indonesia Emas 2045," jelas Bupati Sukamara. 

Baca juga: Kukuhkan 4 Guru Besar, UNJ Tambah 15 Guru Besar Sepanjang 2022

Dalam kesempatan ini Rektor UT menyematkan Jaket Varsity UT, menyerahkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), seta modul UT secara simbolis sebagai wujud menyemangati Bupati Sukamara yang turut menjadi mahasiswa baru di UT pada Program Studi limu Pemerintahan, Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP).

Harapannya dengan bergabungnya Bupati Sukamara menjadi keluarga besar UT, maka dapat memotivasi masyarakat di Kabupaten Sukamara untuk melanjutkan pendidikan tinggi sampai jenjang S3.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+