KOMPAS.com - Majalah Mata Air mengumumkan pemenang Lomba Literasi Sirah Nabi “Semua Membacanya” tahun 2022 yang telah digelar pada 22 September 2022 dan ditutup pada 18 Desember 2022.
Tercatat lomba ini diikuti 442 peserta dari 26 provinsi di Indonesia serta WNI di luar negeri yaitu dari Mesir, Laos, Pakistan, Albania, Amerika Serikat, dan Syria.
Peserta termuda berumur 9 tahun atas nama Umar Abdurrahman yang merupakan siswa Homeschooling dari Yogyakarta. Peserta tertua berumur 55 tahun atas nama Ibu Nanik yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Lomba Literasi Sirah Nabi “Semua Membacanya 2022” merupakan tahap lanjutan dari Lomba Baca Sirah Nabi “Semua Membacanya 2020” dan “Semua Membacanya 2021”.
Pemenang Lomba Literasi Sirah Nabi “Semua Membacanya 2022” terbagi atas dua kategori dengan daftar pemenang sebagai berikut:
Kategori pelajar
Untuk kategori umum:
Sebelum mengirimkan karya, para peserta mendapat kesempatan mengikuti pelatihan menulis yang diselenggarakan panitia, baik secara live maupun menyimak rekamannya.
Secara ringkasnya, tahapan yang akan diikuti oleh peserta:
Dalam acara penutupan dan pengumuman yang diadakan secara daring pada Minggu, 18 Desember 2022, turut hadir tamu kehormatan seperti Zainut Tauhid Sa'adi (Wakil Menteri Agama Indonesia Kabinet Indonesia Maju).
Turut hadir beberapa rektor dan perwakilan perguruan tinggi antara lain; Prof. Didik J. Rachbini (Rektor Universitas Paramadina), Prof. Amany Lubis (Rektor UIN Syarif Hidayatullah), Prof. Hamid Fahmi Zarkasyi (Rektor Universitas Darussalam Gontor), Khoirul Anwar (Direktur AICOMS Telkom University), dan Fatchiah E. Kertamuda (Wakil Rektor Universitas Paramadina).
Selain itu, hadir pula Prof. Luthfi Zuhdi (Direktur Halal Center Universitas Indonesia), Mulyadi Muchtiar (Direktur Utama Rumah Sakit Yarsi), dan Setyanto P. Santosa (Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Sunda Kelapa).
Baca juga: PT MRT Jakarta Targetkan Buka 5 Taman Literasi di Ibu Kota Tahun 2023
Para tamu undangan menyampaikan apresiasi mereka atas diselenggarakannya program ini. "Saya mengucapkan selamat kepada majalah Mata Air atas terselenggaranya lomba ini," ungkap Zainut Tauhid selaku Wamenag.
"Kegiatan ini harus dilakukan tidak hanya oleh Mata Air, tetapi (juga) di daerah-daerah lain," Imbuh Prof. Didik J. Rachbini.
Acara yang dipandu Teddy Tardiana atau yang lebih akrab dikenal dengan Kang Teddy juga dimeriahkan dengan penampilan lantunan selawat Ya Nabi Salam ‘Alaika yang dibawakan langsung Sayid Muhammad Hadi, munsyid cilik yang juga cucu dari Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dari Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.