KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim berbagi kunci sukses menghadapi disrupsi teknologi.
Terdapat dua hal penting yang dinilai Nadiem mampu menghalau dampak negatif teknologi sekaligus mengoptimalkan disrupsi teknologi untuk kemajuan bangsa.
Baca juga: Ini Kategori Siswa yang Tidak Bisa Daftar UTBK SNBT dan Jalur Mandiri
Yang pertama adalah kemauan untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Terus belajar hal-hal baru sehingga akan terus relevan dengan perkembangan zaman.
"Kemudian yang kedua adalah kemampuan berfikir kritis, kreatif, sehingga mampu menghadirkan solusi atas berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi," ucap dia dalam keterangannya, Selasa (20/12/2022)
Sebelumnya Nadiem menyampaikan begitu banyak hal positif yang bisa dicapai Kemendikbud Ristek dengan dukungan teknologi.
Salah satunya adalah saat memperkenalkan Kurikulum Merdeka yang didukung oleh Platform Merdeka Mengajar.
Platform berbasis android yang disediakan gratis untuk para guru itu dinilainya telah membantu para guru untuk meningkatkan kompetensi secara mandiri dengan mengikuti modul-modul pelatihan yang disediakan di PMM.
"Dengan PMM, ada 1,9 juta guru di lebih dari 140 ribu sekolah telah aktif belajar mandiri dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Kalau sebelumnya harus menunggu dipanggil dulu untuk mendapatkan pelatihan kurikulum, sekarang bisa langsung belajar lewat modul-modul yang disediakan dalam PMM," ucapnya.
Tidak hanya itu, para guru juga semakin aktif berkarya dan membagi inspirasi praktik baik pembelajaran melalui PMM.
"Terdapat 180 ribu lebih karya yang diunggah oleh 70 ribu guru untuk menginspirasi sejawatnya," kata Nadiem.
Baca juga: 7 Dokumen buat Daftar KIP Kuliah, Persiapan Siswa SNPMB 2023
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.