KOMPAS.com - I Dewa Gede Wicaksana Prabaswara, mahasiswa IPB University yang akrab disapa Wicak mengatakan bahwa dirinya bukanlah "si paling pintar" di kelas.
Di masa awal kehidupan kampus, tutur Wicak, ia merasa bukan orang yang terlalu brilian dalam menangkap materi perkuliahan.
Karena itulah, Wicak mencari cara lain yang bisa meningkatkan nilai diri sebagai seorang pelajar, yakni dengan mengikuti berbagai kompetisi.
Selain itu, ia mengatakan bahwa ayah dan ibunya yang memiliki usaha warung makan kecil-kecilan, selalu mendukung penuh yang dilakukannya. Berasal dari keluarga kurang mampu, ia berusaha menunjukkan dirinya agar tidak diremehkan oleh orang lain.
Baca juga: Kisah Guru Nofri, Rela Tempuh 40 Jam Perjalanan demi Berbagi Ilmu
“Tidak banyak harta yang kami miliki, jadi saya bertekad menjadi harta terbaik yang bisa selalu mereka banggakan,” ungkap Wicak dalam keterangan resmi Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud.
Di tahun ini, ia mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) tahun 2022 yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Baginya, bisa mengikuti Pimnas 2022 dan meraih medali bukanlah sebuah perkara yang mudah. Diperlukan banyak perjuangan untuk mencapai titik tersebut, dimulai sejak ia duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Baginya, tujuan-tujuan kecil yang diperolehnya dari ajang Pimnas lebih penting dibandingkan dengan pencapaian dan prestasi yang sudah diraihnya.
“Saya lebih senang atas tujuan-tujuan dan dampak-dampak kecil dari proses tersebut bagi saya dan orang lain. Saat side effect atau tujuan kecil sudah saya raih, biasanya saya akan nothing to lose saja dalam melanjutkan kompetisi,” tutur Wicak.
Tentu perjalanannya tidak selalu mulus. Ia pernah mengalami lelah untuk berprestasi yang disebabkan oleh orang-orang disekitarnya yang tidak ingin mengerti mengenai kondisi yang dialaminya terutama dari sisi pembagian waktu dan pemahaman materi yang lebih ekstra.
Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.