Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2022, 20:44 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai salah satu tempat wisata edukasi di Jogja, Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta selalu ramai pengunjung.

Tak hanya siswa atau masyarakat lokal, banyak pula yang datang dari luar daerah untuk mengunjungi objek wisata yang dikenal sebagai museum pesawat terbang tersebut.

Bahkan, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin juga berkunjung ke Mupusdirla Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022).

Wapres Ma'ruf Amin dengan didampingi Kepala Muspusdirla Kolonel Sus Yuto Nugroho serta Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Azhar Aditama berkeliling untuk melihat koleksi di museum tersebut.

Baca juga: Menilik Kisah Toleransi Korban Pesawat Dakota VT-CLA, Penting Diketahui Generasi Muda

Pada sesi foto bersama, Wapres memberikan pujian terhadap Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala.

"Museumnya bagus dan luar biasa. Halamannya luas dan bersih," puji Wapres RI.

Saat memandu Wapres Ma'ruf Amin, Kolonel Yuto mengatakan bahwa museumnya dengan koleksi-koleksi yang ada ialah menggambarkan perjuangan para pendahulu dalam rangka menjaga NKRI.

Menurut Kolonel Yuto, ada ribuan koleksi, termasuk 61 pesawat terbang produksi dari berbagai negara yang di masa terbangnya dahulu digunakan Angkatan Udara untuk mempertahankan kemerdekaan dan menjaga wilayah NKRI.

"Muspusdirla juga dikenal dengan sebutan Museum Pesawat Terbang, karena memiliki 61 unit pesawat, yang semuanya punya cerita sendiri-sendiri dalam menjaga NKRI," terang Kolonel Yuto Nugroho.

Pada kesempatan itu, Kolonel Yuto juga menunjukkan pesawat Helikopter Hiller-360 UH. Adapun helikopter itu menjadi helikopter pertama yang dimiliki Indonesia.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com