Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah di Palembang Sudah Bertahap Gunakan Kurikulum Merdeka

Kompas.com - 06/12/2022, 14:54 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kepala Bidang Paud dan Dikmas Dinas Pendidikan Kota Palembang, Derry Ariadi menyatakan, sekolah di Kota Palembang sudah bertahap beralih ke Kurikulum Merdeka.

Meski demikian, masih ada beberapa yang menggunakan kurikulum 13.

Baca juga: 30 BUMN Buka 890 Lowongan Kerja untuk Lulusan Diploma, S1, dan S2

"Sudah wajib kurikulum merdeka, tapi tidak bisa diubah secara langsung, harus dilakukan secara bertahap. Dan sudah banyak juga yang menggunakan kurikulum merdeka, khususnya untuk PAUD dan sejenisnya," ucap Derry di SKB Kota Palembang, Selasa (6/12/2022).

Dia menyebut, banyak sekolah PAUD di Palembang yang mengikuti sekolah penggerak.

Biasanya sekolah penggerak ini telah menerapkan Kurikulum Merdeka.

"Sekolah PAUD di Palembang yang ikut sekolah penggerak angkatan kedua ada 13. Angkatan ketiga ada 9 sekolah yang ikut sekolah penggerak," jelas dia.

Jadi dengan bertambahnya sekolah penggerak, maka akan meningkatkan pula jumlah sekolah yang menggunakan Kurikulum Merdeka.

Kepala TK Negeri 2 Pembina Palembang, Nurbadriah menjelaskan, demi mengubah kurikulum merdeka, maka harus mengubah pandangan guru-guru yang sudah lama.

Sebab, masih banyak guru yang tidak mau meninggalkan pandangan lamanya terkait kurikulum sebelumnya.

Demi mengubah pandangan guru-guru yang lama, maka harus memberikan pandangan dari orang-orang muda.

Baca juga: 9 Jurusan D3 UI Punya Prospek Kerja Tinggi, Referensi SNPMB 2023

"Guru-guru di umur 47 saja, terbawa paradigma orang lama. Itu yang membuat terhambatnya melakukan kurikulum merdeka di sini," ujarnya.

Manfaat sekolah penggerak

Nurbadriah mengungkapkan, banyak manfaat ketika sekolah mengikuti program sekolah penggerak yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

"Kita memperoleh bantuan sarana dan prasarana biar kami termotivasi dan menjadi semangat lagi," ucapnya.

Saat ini, fokus yang dilakukan sekolah pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Paling Disesali dan Disukai Lulusan Kampus

"Ini biar yang senior (guru-guru tua dan mau pensiun) harus termotivasi bisa berubah mau jalani Kurikulum Merdeka. Mereka belajar TIK dari guru-guru honorer muda yang lulusan S1. Biar guru honorer muda ini banyak ilmu dan bisa jadi PPPK," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com