Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditjen Kebudayaan Gelar "Festival Tenun Nusantara" Angkat Tenun Ikat Sumba

Kompas.com - 01/12/2022, 16:58 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek berkomitmen mengembangkan dan melestarikan maha karya kerajinan Nusantara, salah satunya melalui kegiatan Festival Tenun Nusantara.

Dalam kegiatan Festival Tenun Nusantara yang berlangsung pada 30 November hingga 1 Desember 2022 di Kawasan Candi Borobudur itu digelar beberapa kegiatan, diantaranya fashion show dari hasil karya perancang Edward Hutabarat, diskusi, serta menghadirkan secara langsung mastro atau perajin dari Sumba.

Festival Tenun Nusantara 2022 mengangkat tema "Menjaga Tradisi untuk Bumi Lestari” dengan tujuan mengkampanyekan hasil kaya tanah tenun nusantara.

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid menjelaskan, selain terkenal dengan panorama memukau dan alam lestari, Pulau Sumba yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), ternyata memiliki warisan leluhur yang patut kita jaga, salah satunya kain tenun ikat Sumba.

Kain tenun ikat Sumba adalah salah satu bentuk dari kekayaan budaya yang dimiliki oleh Provinsi NTT. Tenun ikat ini merupakan kain nusantara nan eksotis yang diciptakan oleh para seniman tenun (artisan) dari Sumba Timur.

Kain tenun ikat Sumba bukanlah kain yang bisa dikerjakan secara sembarangan, yang mengerjakannya pun bukanlah sembarang orang.

"Ini kegiatan mengangkat kembali tradisi wastra Nusantara khususnya tenun Sumba dan itu adalah karya yang luar biasa, di sini hadir para maestro datang jauh dari Sumba," jelasnya.

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid  dalam Festival Tenun Nusantara 2022 bertajuk Menjaga Tradisi untuk Bumi Lestari?.

DOK. DITJEN KEBUDAYAAN Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid dalam Festival Tenun Nusantara 2022 bertajuk Menjaga Tradisi untuk Bumi Lestari?.

Lebih jauh Hilmar menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud konkret  memperkenalkan tenun Sumba yang sudah melanglang buana ke seluruh dunia. Terlebih diselenggarakan kegiaran fashion show dari perancang terkenal Edward Hutabarat.

"Kegiatan fashion show adalah kegiatan yang penting dan baik untuk mengangkat dan mengkampanyekan hasil Nusantara," katanya.

Bagi Hilmar sangat penting hasil karya Edwar di tampilkan, terlebih hasil karyanya mengangkat budaya dan hasil karya Nusantara.

Baca juga: Kembangkan Potensi Pura Mangkunegaran sebagai Wisata Warisan Budaya, Injourney Kembangkan Ekosistem Pariwisata Joglosemar

 

"Yang beda dari fashion show yaitu mengangkat hasil karya kerajinan Nusantara. Kegiatan ini mengangat kembali karya Nusantara yang luar biasa," tegas Hilmar.

Harapannya, bahwa ke depan terus memunculkan dan mengkampanyekan hasil karya Nusantara.

"Pastinya sangat penting mengangkat yang berkualiatas. Ke depan kita selalu terbuka, utamanya yang penting harus jelas dulu kelestarian apa yang akan dimunculkan dan juga harus kuat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com