Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna

Kompas.com - 27/11/2022, 14:03 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Di muka bumi ini dihuni oleh makhluk hidup. Tak hanya manusia, tetapi juga ada flora (tumbuhan) dan fauna (hewan).

Tetapi, persebaran flora dan fauna di muka bumi ini tidak merata. Tentu karena dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Bagi siswa sekolah yang sedang belajar mengenai flora dan fauna, berikut ini dijelaskan mengenai faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna.

Informasi dirangkum dari laman Repositori Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Baca juga: Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna

1. Iklim

Tentunya, iklim adalah kondisi cuaca pada waktu yang lama dan meliputi daerah yang luas. Iklim cukup dominan dalam mempengaruhi pola persebaran flora dan fauna. Setiap zona iklim memiliki komunitas tumbuhan dan hewan sendiri.

Beberapa unsur iklim antara lain suhu udara, kelembaban udara, angin,
curah hujan, dan cahaya matahari.

2. Fisiografi

Fisiografis merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi kondisi yang berlaku di suatu daerah habitat dan distribusi tumbuhan dan hewan.

Faktor ini berkaitan dengan topografi atau bentuk permukaan tanah, seperti ketinggian, kemiringan, drainase,dan tingkat erosi tanah. Fisiografi
berpengaruh pada kondisi iklim lokal da edafik yang ditimbulkan.

3. Edafik

Faktor edafik adalah faktor yang berkaita dnegan struktur dan komposisi tanah yang ditemukan di daerah tertentu. Tanah merupakan komponen utama habitat tumbuhan.

Tanah juga sebagai media yang sangat kompleks karena mengandung mineral, material organik, air, serta udara. Karakteristik tanah secara signifikan menentukan kemampuan perakaran dan asupan nutrisi terhadap tumbuhan melalui tekstur dan struktur tanah.

Baca juga: Siswa Yuk Kenali Keanekaragaman Flora dan Fauna Asli Papua

Faktor edafik antara lain mencakup hal-hal berikut:

a. Kedalaman lapisan atas tanah mempengaruhi akses terhadap air, nutrisi, dan stabilitas struktural tumbuhan.

b. Tekstur dan struktur tanah mempengaruhi kerapatan tanah dan stabilitas agregat tanah, ruan pori, udara tanah, serta ketersediaan air dalam tanah.

c. Muatan materi organik di dalam mempengaruhi sifat tanah, stabilitas struktur tanah, kapasitas menahan air tanah, warna tanah, retensi dan mobilitas polutan, serta kapasitas penyangga.

d. Derajat keasamaan (pH) adalah ukuran konsentrasi ion hidrogen dari larutan berair dan menunjukkan tingkat asam atau alkalinitas.

e. Kejenuhan basa yang menjadi pasokan nutrisi penting yang optimal diinginkan untuk menghindari gejala kekurangan, meningkatkan kerentanan terhadap hama
dan penyakit serta pengurangan hasil panen secara konsekuen.

4. Biotik

Untuk faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna berikutnya ialah biotik. Tumbuhan merupakan produsen dalam rantai makanan.

Karena itu, keberadaan tumbuhan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan rantai makanan. Komponen biotik yang berperan sentral dalam persebaran flora dan fauna adalah manusia.

Baca juga: Persebaran Fauna di Indonesia

Manusia dapat menjaga kelestarian dan mengubah tatanan kehidupan flora dan fauna dengan mengubah fungsi lahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com