Ini 6 Tips agar Tidak Sering Lupa Usia Muda dari Dosen UM Surabaya

KOMPAS.com - Berbicara tentang kebiasaan sering lupa pada usia muda, penyebabnya bisa dari banyak faktor.

Jika merujuk teori pemrosesan informasi adalah input yang diterima, lalu diproses dan disimpan melalui memori jangka pendek dan memori jangka panjang.

Baca juga: Ini Jadwal Libur Sekolah Akhir 2022 untuk Siswa SD-SMA, Catat Ya!

Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UM Surabaya, Holy Ichda Wahyuni mengatakan, input informasi yang tersimpan dalam memori jangka panjang sifatnya lebih tahan lama.

Namun, karena informasi yang diterima tidak sedikit, dibutuhkan upaya untuk mengingat kembali.

Sementara itu, input informasi yang tersimpan dalam memori jangka pendek sifatnya tidak tahan lama.

Dengan begitu, bisa mudah hilang atau lupa ingatan.

"Aktivitas lupa juga tentu dipicu banyak hal sehingga menjadi hambatan pemanggilan kembali ingatan," kata dia dalam keterangannya, Rabu (9/11/2022).

Agar tidak sering lupa pada usia muda, ada beberapa tips yang digunakan.

Pertama, membuat catatan kondisi hati atau analisis masalah.

Baca juga: Ners UM Surabaya: Sering Kram Kaki Pertanda Alami 4 Penyakit Ini

"Hal ini dilakukan agar kita mampu merenungkan, penyebab dari depresi (kecemasan) dan menemukan solusi," ucap Holy.

Kedua, mencatat hal-hal penting dalam buku saku atau alarm pada ponsel.

Ketiga, mengurutkan skala prioritas dalam catatan setiap harinya.

Keempat, meletakkan benda-benda pada tempat yang sama.

Baca juga: 5 Negara Paling Bahagia dan Rekomendasi Beasiswa untuk S1-S3

Kelima, lakukan refreshing bila stres dan burnout melanda.

Keenam, seseorang bisa melakukan olahraga bila sering lupa usia muda, seperti yoga untuk melatih ketenangan dan konsentrasi.