Seminar Nasional LPPM UNJ: PkM Harus Berdasarkan Kebutuhan Masyarakat

KOMPAS.com - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta (LPPM UNJ) kembali menyelenggarakan Seminar Nasional (Semnas) Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).

Mengangkat tema “Peningkatan IPTEKS dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat” Semnas PkM UNJ digelar secara hibrid pada Kamis 3 November 2022 di Aula Lantai 8 Gedung Syafei UNJ, dan secara daring melalui aplikasi Zoom dan channel YouTube oleh Edura TV UNJ.

Seminar menghadirkan pembicara utamaDirektur Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat, kemendikbud Ristek Prof. M. Faiz Syuaib.

Dalam paparan materi, Prof. M. Faiz Syuaib menyampaikan, dalam konteks pengabdian kepada masyarakat, riset dan pengabdian kepada masyarakat merupakan satu kesatuan yang harus mampu memberikan layanan bagi masyarakat yang dilihat dari tiga aspek.

Ketiga aspek itu meliputi; (1) seberapa banyak yang diberikan kepada masyarakat, (2) seberapa besar pengaruhnya kepada masyarakat, dan (3) sejauh mana perubahan yang terjadi di dalam masyarakat.

"Melalui pengabdian kepada masyarakat diharapkan sivitas akademik dapat belajar melakukan riset. Sehingga para dosen dan mahasiswa dapat memperoleh problem-problem yang dapat digunakan untuk tema penelitian," jelas Prof. M. Faiz Syuaib.

Prof. M. Faiz Syuaib menambahkan, "pelaksanaan pengabdian juga dapat berkolaborasi lintas universitas agar dapat memecahkan suatu masalah dalam masyarakat dalam waktu tertentu." 

Ketua LPPM UNJ Prof. Ucu Cahyana dalam sambutan mengatakan, Semnas Pengabdian kepada Masyarakat dihadiri peserta dari 25 instansi, baik dari perguruan tinggi maupun lembaga riset.

"Secara statistik pada tahun ketiga ini jumlah pesertanya mengalami kenaikan dengan jumlah artikel yang diterima untuk dipresentasikan adalah 192 artikel," ungkap Prof. Ucu Cahyana.

Baca juga: Lewat Pengabdian Masyarakat, UI Bantu Persoalan Negara yang Kompleks

"Diharapkan kegiatan Semnas Pengabdian kepada Masyarakat ini dapat menjadi sarana tukar menukar pengalaman pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, sehingga dapat terbangun kolaborasi untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di masa datang," harap Prof. Ucu Cahyana.

Rektor UNJ Prof. Komarudin pada kesempatan acara menyampaikan, unsur pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari tridarma akan diakui untuk kenaikan pangkat dosen.

"Artinya pemerintah mengakui kegiatan pengabdian kepada masyarakat sejajar dengan komponen tridarma yang lain yaitu pendidikan dan penelitian," ujar Prof. Komarudin.

"Diharapkan dosen-dosen dapat meningkatkan kapasitas keilmuan dalam riset sehingga mampu menghasilkan luaran hasil penelitian yang benar benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," tambah Rektor UNJ.

Prof. Komarudin menlanjutkan, sebagai universitas berpredikat unggul, pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh universitas juga harus didasarkan pada kebutuhan masyarakat, pembangunan, dan bersifat kolaboratif.

"Selain itu pentingnya membuat desain program kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus bermanfaat bagi universitas, masyarakat, dan pembangunan nasional," ujar Prof. Komarudin.