7 Profesi dan Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Kepribadian Ambivert

KOMPAS.com - Memilih jurusan kuliah, profesi, bisa dicocokkan dengan kepribadian yang dimiliki. Apalagi jika kamu seorang ambivert ada beragam jurusan kuliah dan profesi yang bisa dipilih.

Ambivert sendiri merupakan kepribadian gabungan dari ekstrovert dan introvert.

Seseorang yang memiliki kepribadian ambivert bita dengan mudah berbaur seperti seorang ekstrovert, tetapi juga senang untuk menyendiri dan ada fase dimana ia tak berbicara banyak seperti introvert.

Karena memiliki dua kepribadian gabungan, maka jurusan kuliah dan profesi yang cocok bisa jadi ideal dari sisi extrovert atau sisi introvert.

Dilansir dari laman Gramedia, contoh jurusan yang cocok bagi ambivert salah satunya adalah psikologi. Alasannya, karena seorang ambivert bisa menjadi pendengar yang baik. Karena sifat itulah, maka saat kuliah bisa memilih jurusan Psikologi.

Baca juga: Pekerjaan Ideal Berdasarkan 16 Kepribadian MBTI, Kamu yang Mana?

Kepribadian ambivert juga memiliki kemampuan manajemen yang baik. Sehingga, seseorang yang memiliki kepribadian ini bisa memilih jurusan manajemen dan kelak saat bekerja bisa menjadi manajer juga.

Lalu, adakah jurusan kuliah dan profesi yang cocok untuk kepribadian ambivert? Cek selengkapnya.

Ciri-ciri kepribadian Ambivert

Berikut ini merupakan tanda-tanda yang umumnya ditunjukkan oleh seorang ambivert.

1. Dapat bersosialisasi sekaligus penyendiri

Salah satu tanda dari kepribadian ambivert ialah pandai dalam bersosialiasi tetapi juga suka menyendiri pada situasi tertentu. Karena itu, mereka dikenal luwes di lingkungan sosial. 

Baca juga: Beasiswa S2/S3 ke Prancis, Uang Saku Capai Rp 300 Juta Per Tahun

2. Pendengar sekaligus pembicara yang baik

Orang dengan kepribadian ambivert bisa menjadi pendengar sekaligus sebagai pembicara yang baik. Apabila dirinya perlu untuk mengemukakan pendapat, ia tak akan malu untuk mengutarakannya. 

3. Punya empati yang tinggi

Ciri lain seseorang dengan kepribadian ambivert, memiliki empati tinggi dan suka menolong orang lain. 

Jurusan dan profesi yang cocok bagi Ambivert

Apa jurusan dan pekerjaan yang cocok bagi kepribadian ambivert? Berikut ini beberapa pilihan jurusan yang cocok untuk ambivert.

1. Human Resources Department (HRD)

Kepribadian ambivert dapat dikatakan cukup pandai untuk membaca karakter seseorang.

Sekaligus mampu untuk memancing mereka supaya dapat terbuka dan mengobrol dengan baik, Kemampuan ini sangat diperlukan bagi seorang HRD supaya bisa menemukan kandidat paling tepat sesuai posisi yang diperlukan .

Jurusan kuliah: Manajemen, Hukum, Psikologi

2. Psikolog atau terapis

Dengan memiliki sifat empati tinggi yang dimiliki, pekerjaan menjadi psikolog sangat cocok bagi kepribadian ambivert. Mereka yang mampu mendengar cerita orang lain, pastilah cocok dengan pekerjaan ini.

Jurusan kuliah: Psikologi, Sosiologi

3. Jurnalis

Menjadi jurnalis juga cocok bagi para ambivert. Dengan sifat yang fleksibel serta mampu untuk mencairkan suasana dan bisa mendapatkan berbagai macam informasi dari narasumber. Selain itu, juga bisa membaca sekaligus menyesuaikan gaya bicara, kepribadian, dan kondisi dalam sesi wawancara.

Jurusan kuliah: Ilmu Komunikasi, Broadcasting, Komunikasi Massa, Jurnalistik

Baca juga: 20 Kampus Terbaik ASEAN Versi QS WUR 2023, Ada 5 Kampus Indonesia

4. Sales

Pekerjaan ini sangat cocok bagi seorang ambivert, yang mampu untuk masuk mencairkan suasana dan mampu melakukan observasi.

Bahkan, dari sebuah studi dalam jurnal Psychological Science mengatakan bahwa orang ambivert cenderung lebih cocok bekerja pada bidang marketing atau sebagai sales apabila dibandingkan orang ekstrovert atau introvert.

Jurusan: Ilmu Ekonomi, Manajemen, Manajemen Pemasan, Manajemen Bisnis

5. Pengacara

Pengendalian emosi yang baik oleh seorang ambivert membuatnya cocok untuk bekerja sebagai seorang pengacara. 

Jurusan kuliah: Ilmu Hukum

6. Guru

Ambivert cocok dengan profesi ini karena kepribadiannta yang fleksibel ketika menghadapi beragam tipe murid dari berbagai latar belakang.

Jurusam kuliah: Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Bimbingan Konseling, Pendidikan Luar Biasa, Sejarah, Matematika, Kimia, Fisika, Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Biologi, Sosiologi, Sejarah

Baca juga: Daftar Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR Tahun 2020-2023

7. Desainer interior

Seorang desainer interior harus mampu untuk mempersuasif kliennya supaya saran desain yang ditawarkan mampu diterima, tetapi ia juga harus bisa mendengarkan apa yang diinginkan oleh klien.

Kedua hal ini dapat dilakukan oleh seseorang yang memiliki kepribadian ambivert.

Jurusan kuliah: Desain Interior, Arsitek