Konvensi Nasional Sekolah SPK: Gotong Royong Menguatkan Merdeka Belajar

Ketua Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia (PSSI), Haifa Segei menyampaikan, sejak awal berdiri tahun 2015, saat ini PSSI telah memiliki 437 sekolah yang menjadi anggota. Ia menegaskan PSSI terus berperan aktif meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui gerakan Merdeka Belajar.

"Salah satunya adalah berpartisipasi dalam program Guru Penggerak. Sekitar 10 dari pengurus kumpulan sekolah SPK aktif dalam program Guru Penggerak dalam bebagai fungsi yang ada," ungkap Haifa.

Baca juga: Mischka dan Devon Dukung Merdeka Belajar, Nadiem: Jangan Berhenti Harumkan Indonesia

"Yang penting social impact, karena kami sebagai sekolah SPK ingin memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya bagi komunitas yang ada di sekitar kami, tidak hanya untuk pendekatan kualitas di sekolah SPK namun juga sistem pendidikan nasional pada umumnya," tegasnya.

Haifa kembali menegaskan, pihaknya dan sekolah SPK di Indonesia memberikan dukungan kepada gerakan Merdeka Belajar. 

Baca juga: Paragon Luncurkan Wardah Inspiring Teacher 2022, Angkat Tema Kurikulum Merdeka Belajar

"Tiga tahun terakhir ini transformasi pendidikan di Indonesia sangat luar biasa dan kami sangat mendukung sekali. Ada beberapa kebijakan dari Merdeka Belajar ini yang sebenarnya sudah kami terapkan di sekolah kami. Kami ingin terus bersinergi dalam mendukung transformasi pendidikan Indonesia, baik secara organisasi (PSSI) dan sekolah SPK secara keseluruhan," pungkas Haifa Segei.