3 Jurusan Arsitektur Terbaik Korea Selatan, Lengkap dengan Biaya Studi

KOMPAS.com -  Demam Korean Pop (K-Pop) dari Korea Selatan tidak hanya berdampak pada perkembangan musik negri ginseng tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah pendaftaran siswa asing turut meningkat.

Salah satu yang dilihat kemajuannya ialah jurusan arsitektur.

Melansir situs konsultan pendidikan luar negeri ICAN Education Consultant, Korea Selatan menjadi salah satu negara yang memiliki sejarah arsitektur panjang.

Tak heran, ada banyak universitas di Korea Selatan jurusan arsitektur yang bisa jadi pilihan bagi mahasiswa internasional.

Baca juga: Beasiswa Penuh S2-S3 Korea Selatan, Dapat Uang Saku Rp 17 Juta

Berikut 3 universitas terbaik di Korea Selatan dengan jurusan arsitektur beserta biaya kuliahnya.

1. Myongji University

Myongji University merupakan salah satu universitas top di Korea Selatan. Didirikan pada 1948, departemen arsitektur di sini memiliki sejarah lebih dari 40 tahun.

Kampus ini terletak di kota Seoul, ibu kota Korea Selatan.

Perguruan tinggi ini menawarkan jurusan arsitektur selama 5 tahun yang juga merupakan program sertifikasi pertama terkait bidang tersebut di Korea.

Jurusan arsitektur di Myongji University juga merupakan sistem perguruan tinggi independen pertama untuk arsitektur di Korea.

Selain itu perguruan tinggi juga menawarkan pendidikan arsitektur tradisional hingga desain ruang.

Program internasional juga tersedia di Venesia, Roma, dan New York.

Melansir dari situs resmi Myongji University, biaya pendidikan untuk program sarjana (S1) ialah Rp 58 juta untuk lima tahun.

2. Namseoul University

Departemen Architectural Engineering di Namseoul University bertujuan untuk menghasilkan lulusan sebagai tenaga kerja yang sangat terampil.

Lulusan didorong untuk dapat memainkan peran kunci dalam inovasi dan pengembangan berkelanjutan dari industri konstruksi.

Pendidikan desain membantu siswa memperkuat keterampilan dasar mereka sebagai seorang insinyur, mengidentifikasi masalah dalam teknologi rekayasa kehidupan nyata, dan menyelesaikannya.

Baca juga: Besaran Biaya Hidup di Korea Selatan dan Pilihan Beasiswa Kuliah 2023

Melansir dari situs resmi Namseoul University, biaya pendidikan setiap semester yang harus dibayar mahasiswa program S1 dengan IPK di atas 3,00 adalah Rp 26 juta.

Sementara mahasiswa internasional dengan IPK di bawah 3,00, yakni Rp 34,7 juta.

Kedua biaya tersebut belum termasuk biaya pendaftaran Rp 535 ribu. Lalu rincian biaya sebagai berikut:

• Pada semester pertama membayar biaya sekolah pascasarjana sebesar Rp 8 juta
• Pada semester ketiga membayar ujian komprehensif sebesar Rp 481 ribu
• Pada semester keempat membayar biaya tergantung jalur tesis atau non-tesis: Tesis Rp 2,3 juta sementara non-tesis Rp 12,8 juta.

3. Seoul National University (SNU)

Seperti namanya, SNU terletak di kota Seoul. Kampus ini merupakan salah satu universitas terkemuka di Korea Selatan dan sangat berfokus pada pendidikan struktur, teknologi, seni, dan budaya seputar arsitektur.

Bahkan, program arsitektur di kampus ini telah ada sejak tahun 1910.

Universitas Korea ini juga mendorong pertukaran ide pada platform global melalui kerjasama internasional dengan universitas di Spanyol, Austria, Singapura, Jepang, dan Amerika Serikat.

Universitas juga mengadakan kuliah dengan individu-individu berbakat dari tingkat global, seperti Kenneth Frampton, Rem Koolhaas, Toyo Ito, Mario Botta, Richard Rogers, Kengo Kuma.

Baca juga: Beasiswa GKS Kuliah S1 Gratis di Korea Selatan, Deadline Akhir Oktober

Melansir dari situs Study in Korea milik Menteri Pendidikan Korea Selatan, kisaran biaya pendidikan per semester untuk jurusan Teknik Arsitektur dari SNU sebagai berikut:

• Sarjana (S1): Rp 87 juta
• Magister (S2): Rp 106 juta
• Doktor (S3): Rp 106 juta.

Jika kamu tertarik untuk mendalami jurusan arsitektur sebagai ilmu mempelajari seni menciptakan struktur, segera kunjungi situs resmi masing-masing ketiga dari universitas Korea Selatan tersebut.