Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen ITB: Metode Geolistik untuk Penanggulangan Krisis Air Bersih

Kompas.com - 10/10/2022, 15:54 WIB
Albertus Adit

Penulis

Metode geolistik

Adapun teknologi tepat guna telah diaplikasikan di Desa Grabagan dengan metode geolistik yang mengukur beda potensial dari lapisan batuan.

Metode tersebut disebut Vertical Electrical Sounding (VES) dan menggunakan parameter tahanan jenis batuan atau tanah secara vertikal. Data yang diperoleh akan memberikan gambaran kasar terkait lapisan-lapisan tanah yang ada.

Baca juga: Peneliti IPB Inovasi Garam bagi Penderita Hipertensi

Berdasarkan hasil akuisisi di lapangan dan proses inversi data geofisika, diketahui bahwa lapisan akuifer terletak pada kedalaman 42-110 meter dan diduga terdapat batuan sedimen dengan nilai resistivitas 1-4 ohm meter.

Sementara itu, lapisan pertama berasosiasi dengan tanah lempung dan batuan konglomerat dengan ketebalan 42 meter dan nilai resistivitas 5-110 ohm meter.

Batuan dasar diindikasikan bertipe metamorf berupa batu gamping yang diendapkan setelah lapisan pertama, yaitu pada kedalaman 110 meter. Akuifer yang ditemukan adalah confined aquifer dengan batuan dasar yang juga merupakan batuan metamorf.

Usai petunjuk lapisan akuifer didapatkan, langkah kedua yang dilakukan ialah pengeboran air tanah untuk mengeksploitasi sumber air bersih. Pengambilan air tanah dari sumur bor dilakukan dengan cara memompanya ke permukaan menggunakan sumber tenaga.

"Jika air tanah bersifat terkekang dan air keluar dengan sendirinya, dapat digunakan pompa sebagai pembantu pendistribusiannya. Setelah itu, air tanah ditampung atau digunakan sesuai dengan fungsinya," jelas Dr.rer.nat Widodo.

Sementara pengeboran di lokasi PPM dilakukan hingga kedalaman 85 meter. Dengan metode geolistik, pelaksanaan PPM di Desa Grabagan berhasil memperoleh sumber air bersih dengan debit yang cukup besar, yaitu sekitar 30 liter/detik.

Ke depannya, 7 dusun yang dihuni 1.200 warga akan memanfaatkan sumber air bersih tersebut untuk, secara tidak langsung, meningkatkan kualitas hidup dan kesehatannya.

Baca juga: Alat Pemberi Pakan Otomatis Ini Inovasi Mahasiswa Polines

Air dapat digunakan pula untuk melakukan pengairan sawah yang selama ini hanya memanfaatkan tadah hujan sehingga perekonomian Desa Grabagan pun meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com