Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Diet Sehat Tanpa Tersiksa dari Ahli Gizi UGM

Kompas.com - 07/10/2022, 09:18 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diet memang solusi untuk menurunkan berat badan. Namun, bukan berarti memilih tidak makan apapun lantas disebut diet. Itu justru akan terasa tersiksa.

Diet haruslah dengan metode yang sehat bagi tubuh dan tidak terasa menyiksa.

Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih mengatakan, bahwa diet yang baik dilakukan dengan pengaturan pola makan yang tetap memperhatikan prinsip gizi seimbang.

Diet yang sehat, memang membatasi jumlah konsumsi makanan, tetapi makanan yang dikonsumsi harus memiliki kontribusi lengkap untuk sumber karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral.

Baca juga: Dokter RSA UGM: Gas Air Mata Berbahaya Buat 5 Organ Tubuh

Agar diet yang dilakukan sukses dalam menurunkan berat badan dan badan tetap sehat, Mirza membagikan lima kunci utama dalam berdiet tanpa terasa tersiksa.

Pertama, lakukan aktifitas fisik atau olahraga. Diet dengan dibarengi olahraga akan membantu proses membakar kalori dalam tubuh.

"Olahraga yang dilakukan mengacu pada prinsip FITT yakni frekuensi, intensitas, tipe, dan durasi. Pastikan setidaknya olahraga dilakukan 3 kali seminggu, dengan intensitas dan durasi yang disesuaikan dengan kondisi tubuh serta memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi kita," paparnya, dilansir dari laman UGM.

Kedua, membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak agar diet bisa berjalan sukses tanpa harus merasa tersiksa.

Adapun rekomendasi batasan asupan gula, garam, dan lemak per hari menurut Kemenkes adalah 4 sendok makan gula, 1 sendok teh garam, serta 5 sendok makan lemak.

"Hindari konsumsi gula, garam dan lemak. Gula ini hampir ada disetiap makanan, lalu garam banyak di makanan siap saji, serta lemak itu diolahan yang digoreng, jadi harus benar-benar diperhatikan," tutur dia.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: 3 Makanan dan Minuman yang Membuat Ginjal Rusak

Ketiga, meningkatkan asupan buah dan sayur.

Saat diet, kita harus bisa mengontrol asupan kalori dari sumber karbohidrat, sehingga konsumsi sayur dan buah perlu ditingkatkan untuk menutupi kekurangan kalori.

Dengan begitu, badan bisa tetap bugar dan optimal beraktivitas.

Keempat, membatasi asupan karbohidrat. Kebutuhan karbohidrat setiap orang akan berbeda-beda, tergantung dari jenis kelamin, usia, tinggi dan berat badan, tingkat aktivitas, dan kebutuhan kalori hariannya.

Namun, umumnya pada wanita membutuhkan kalori sekitar 1.900-2.100 kalori, sedangkan pria membutuhkan sekitar 2.100-2.400 kalori.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com