KOMPAS.com – Kesempatan untuk melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di luar negeri semakin terbuka lebar karena banyaknya tawaran beasiswa yang dapat kamu ikuti.
Beragam pilihan beasiswa S2 dan S3 kini tengah terbuka untuk tahun ajaran 2023. Banyak universitas yang membuka peluang dengan memprioritaskan beasiswa jenjang S2 dan S3 dan menggaet pelajar asing.
Cakupan beasiswa yang diberikan oleh berbagai negara juga berbeda-beda, tergantung program beasiswa yang dipilih. Mulai dari biaya kuliah dan biaya hidup selama menjalani pendidikan.
Baca juga: Uang Saku Rp 325 Juta, Ini Cara Daftar Beasiswa Gates Cambridge S2-S3
Dirangkum dari Instagram Kursus Bahasa Inggris untuk Study Abroad @titiknolenglish, ada delapan rekomendasi beasiswa S2 dan S3 tanpa batasan usia untuk tahun ajaran 2023.
AAS merupakan beasiswa Internasional yang didanai oleh Pemerintah Australia sebagai kontribusi mereka bagi pembangunan negara-negara yang bermitra sejalan dengan perjanjian bilateral dan regional.
Peluang studi dan penelitian yang diberikan dalam bentuk AAS bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan individu untuk mendorong perubahan dan berkontribusi pada pembangunan negara mereka sendiri.
Beasiswa AAS adalah kesempatan bagi para calon pemimpin untuk melakukan studi, penelitian, dan pengembangan keprofesian di Australia. Beasiswa AAS diberikan kepada orang Indonesia dan beberapa negara lain yang ingin belajar S2 di Australia.
Baca juga: Uang Saku Di Atas Rp 10 Juta Per Bulan, Daftar 10 Beasiswa S1-S2 Ini
Cakupan beasiswa:
1. Biaya kuliah penuh
2. Tiket pesawat pulang pergi
3. Tunjangan kedatangan (pembayaran hanya sekali sebagai kontribusi terhadap biaya akomodasi, buku tulis, dan bahan belajar)
4. Kontribusi untuk biaya hidup (biaya hidup dua minggu untuk kebutuhan dasar)
5. Masa pengenalan sebelum kuliah (menyangkut informasi tempat tinggal dan studi)
6. Biaya kesehatan untuk menutupi biaya medis bagi penerima beasiswa (kecuali penyakit yang diderita sebelumnya).
7. Biaya kursus bahasa Inggris, bagi mahasiswa yang membutuhkan pelatihan di dalam dan di Australia.
8. Dukungan akademis untuk meningkatkan pengalaman akademis mereka.
9. Tugas ke lapangan, bagi mahasiswa yang melakukan penelitian.
Bagi calon penerima beasiswa AAS harus menandatangani kontrak perjanjian terlebih dahulu dan mampu mematuhi ketentuan beasiswa.
Baca juga: 5 Program Beasiswa S1-S2 Inggris, Beri Biaya Kuliah hingga 100 Persen
Periode pendaftaran pada Februari sampai April 2023.
Info lebih lanjut, silakan hubungi laman ini https://www.dfat.gov.au/people-to-people/australia-awards/australia-awards-scholarships
Beasiswa yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat yang bekerja sama dengan AMINEF Indonesia. Beasiswa ini diberikan bagi mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi jenjang S2 dan S3 di Amerika Serikat.
Beasiswa Fulbright ditujukan untuk warga internasional dan terbuka untuk semua jurusan, kecuali kedokteran dan perawatan.
Persyaratan Umum:
1. Merupakan warga negara Indonesia dan bukan penduduk tetap atau warga negara AS, atau tinggal di AS saat melamar beasiswa.
2. Memiliki kualitas kepemimpinan dan menunjukkan pengalaman dalam pelayanan masyarakat.
3. Memiliki persiapan dan berkomitmen sesuai bidang studi pilihan mereka.
4. Mahir berbahasa Inggris.
5. Memiliki catatan akademik yang luar biasa
6. Mampu menyelesaikan studi S2 penuh waktu atau melakukan penelitian di AS.
7. Menunjukkan komitmen yang kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright.
8. Bersedia bekerja minimal lima tahun sebelum pensiun setelah menyelesaikan program beasiswa.
Baca juga: Beasiswa S1-S2 di 4 Kampus Singapura, Potongan Uang Kuliah hingga 100 Persen
Cakupan beasiswa:
1. Dukungan visa J-1
2. Tiket pesawat pulang pergi kelas ekonomi dari AS ke negara asal
3. Biaya kuliah
4. Tunjangan biaya hidup
5. Asuransi kecelakaan dan kesehatan sesuai pedoman Pemerintah AS
Persyaratan pengajuan:
Batas waktu pendaftaran pada 15 Februari 2023.
Info lebih lanjut, silakan hubungi laman ini https://www.aminef.or.id/grants-for-indonesians/fulbright-programs/scholarship/
Beasiswa Chevening ini diberikan oleh Pemerintah Inggris yang ditujukan bagi lulusan S1 yang ingin melanjutkan studi S2 di Inggris. Beasiswa populer ini membiayai penuh uang kuliah S2 pilihanmu di Inggris.
Bagi kamu yang berminat mendapatkan beasiswa ini akan diberikan akses pendidikan berkualitas terbaik di Inggris, peluang jaringan eksekutif, dan kesempatan untuk menjelajahi budaya Inggris yang beragam.
Baca juga: 2 Program Beasiswa ke Cambridge, Mulai Jenjang S1, S2 dan S3
Cakupan beasiswa:
• Biaya kuliah di danai penuh
• Tiket pesawat pulang dan pergi
• Tunjangan kedatangan
• Biaya visa
Persyaratan Umum:
• Bukan warga negara Inggris
• Kembali ke negara asal setelah menyelesaikan studi
• Telah menyelesaikan studi S1
• Memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun
• Belum pernah belajar di Inggris dengan beasiswa dari pemerintah Inggris
Batas pendaftaran sebelum 1 November 2022
Info lebih lanjut, silakan hubungi laman https://www.chevening.org/scholarship/indonesia/
Beasiswa ini di danai oleh Pemerintah Jerman yang bekerja sama dengan organisasi pendidikan tinggi Jerman. Beasiswa ini ditujukan bagi lulusan S1 yang ingin melanjutkan pendidikan S2 atau S3 di Jerman.
Cakupan beasiswa:
1. Biaya pendidikan
2. Tiket pesawat pulang dan pergi
3. Asuransi
4. Kursus bahasa
5. Tunjangan bulanan
Baca juga: 5 Beasiswa S1-S3 ke Oxford, Gratis Kuliah Plus Dapat Uang Saku
Periode pendaftaran Juni sampai Oktober 2023
Info lebih lanjut, silakan hubungi laman ini https://www.daad.id/en/find-funding/daad-scholarships-for-indonesia/
Program beasiswa ini didanai oleh pemerintah Swedia yang ditujukan untuk mahasiswa Internasional yang ingin melanjutkan program master mulai semester musim gugur di Swedia.
Beasiswa SISGP adalah program beasiswa baru dari Pemerintah Swedia yang menggantikan program beasiswa Swedish Institute Study Scholarship.
Cakupan beasiswa:
1. Biaya kuliah penuh
2. Biaya hidup selama studi
3. Asuransi kesehatan dan kecelakaan
4. Tiket pesawat pulang dan pergi
Persyaratan Umum:
1. Bukan warga negara Swedia
2. Mengikuti ketentuan program beasiswa
3. Memiliki pengalaman kerja minimal 3.000 jam
4. Menunjukkan pengalaman kepemimpinan dan terlibat dalam masyarakat
6. Belum pernah menerima beasiswa dari institut Swedia untuk program studi S2 dan S3
7. Tidak pernah kuliah di universitas yang ada di Swedia
Batas pendaftaran Januari
Info lebih lanjut, silakan hubungi laman ini: https://si.se/en/apply/scholarships/swedish-institute-scholarships-for-global-professionals/
Program beasiswa Gwangju Institute of Technology (GIST) diberikan bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi S2 dan S3 di Korea Selatan.
Baca juga: Beasiswa GKS Kuliah S1 Gratis di Korea Selatan, Deadline Akhir Oktober
Cakupan beasiswa:
1. Biaya kuliah diberikan sebesar 3.415.000 won per semester (sekitar Rp 36.380.000)
2. Biaya martikulasi satu kali sebesar 680.000 won (sekitar Rp 7.244.000)
3. Tunjangan bulanan 140.000 won per bulan (sekitar Rp 1,4 juta) untuk program S2 dan 295.000 (sekitar Rp 3.142.000) won untuk program S3
4. Biaya makan sekitar 100.000 won per bulan (sekitar Rp 1 juta), mahasiswa harus menyelesaikan minimal 9 sks pada semester sebelumnya
5. Tunjangan mahasiswa internasional sebesar 120.000 won per bulan (sekitar Rp 1,2 juta) dengan IPK minimal 3.0.
6. Untuk proyek penelitian S2 sebesar 5.461.249 won per tahun (sekitar Rp 58 juta) dan 12.512.688 won untuk S3 (sekitar Rp 133 juta)
7. Biaya asrama atau apartemen
8. Asuransi kesehatan dan pemeriksaan kesehatan
9. Tiket pesawat ke Korea
Periode pendaftaran September sampai Oktober 2023
Info lebih lanjut, silakan hubungi laman https://www.gist.ac.kr/iadm/html/sub04/0401.html
Beasiswa ini khusus untuk melanjutkan pendidikan S2 di bidang Sains, Katholieke Universiteit Leuven di Belgia, seperti Magister Astronomi dan Astrofisika, Biofisika, Biokimia dan Bioteknologi, Biologi, Kimia, Geografi, Geologi, Matematika, Fisika, Statistik dan Ilmu Data, dan Pembangunan Berkelanjutan.
Baca juga: Annyeonghaseyo, Ini 5 Kampus Terbaik Korea Selatan dan Beasiswanya
Bagi calon penerima beasiswa diminta untuk menandatangani kontrak perjanjian beasiswa.
Cakupan beasiswa:
1. Dana beasiswa diberikan sekitar 10.000 Euro (sekitar Rp 149 juta) selama satu tahun
2. Dana tersebut akan mencakup biaya kuliah selama satu tahun, asuransi kesehatan, dan biaya hidup.
Persyaratan umum:
1. Pelamar belum pernah belajar atau bekerja di Universitas Leuven sebelumnya
2. Pelamar memiliki gelar S1 dari universitas non-Belgia yang memberi mereka akses ke program S2 yang mereka lamar
3. Pelamar belum memperoleh gelar master atau PhD
4. Pelamar dapat membuktikan hasil studi yang sangat baik selama pendidikan sebelumnya.
5. Memiliki skor TOEFL dan IELTS sesuai ketentuan
6. Menunjukkan motivasi yang kuat untuk mengikuti program S2 di Fakultas Sains KU Leuven
7. Pelamar memiliki dua surat referensi dari profesor terkenal internasional
8. Pelamar bersedia bertindak sebagai duta program.
Batas waktu pendaftaran pada 15 Februari 2023
Info lebih lanjut, silakan hubungi laman ini: https://wet.kuleuven.be/english/scienceatleuvenscholarship
KAUST Fellowship merupakan beasiswa jenjang S2 dan S3 yang diberikan kampus terkemuka di Arab Saudi, King Abdullah University of Science and Technologi bagi mahasiswa internasional.
Cakupan beasiswa:
1. Biaya kuliah penuh
2. Tunjangan hidup bulanan sekitar USD 20.000 (sekitar Rp 304 juta) sampai USD 30.000 per tahun (sekitar Rp 456 juta)
3. Asrama di kampus
4. Biaya kesehatan medis dan gigi
Persyaratan umum:
Batas waktu pendaftaran pada 7 Januari 2023
Info lebih lanjut, silakan hubungi laman ini: https://admissions.kaust.edu.sa/phd-fellowship.html
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.