KOMPAS.com - Menyiapkan rencana semasa kuliah wajib dilakukan mahasiswa. Dengan menyiapkan rencana semasa kuliah dari semester ke semester, diharapkan mahasiswa bisa lulus tepat waktu.
Dengan menyusun rencana semasa kuliah, kamu juga akan terbiasa disiplin dan fokus dengan rencana yang sudah dibuat.
Lantas rencana semasa kuliah seperti apa yang perlu dibuat mahasiswa? Melansir dari laman Rencanamu, ada beberapa langkah yang bisa dibuat mahasiswa dalam membuat rencana semasa kuliah.
Di semester pertama perkuliahan, tentu kamu masih beradaptasi dengan lingkungan dan suasana yang jauh berbeda saat berada di bangku sekolah.
Baca juga: 6 Manfaat Anak Masuk PAUD, Orangtua Wajib Tahu
Namun mahasiswa harus cepat beradaptasi termasuk beradaptasi dengan sistem pembelajaran dari para dosen.
Selanjutnya, rencana semasa kuliah di semester-semester berikutnya juga perlu dilakukan. Yaitu dengan beberapa cara berikut ini:
Setelah berhasil melalui semester pertama, di semester berikutnya mahasiswa sudah bisa merasakan ritme perkuliahannya.
Sehingga di semester depan sudah bisa membagi waktu dengan lebih baik. Termasuk memilah kegiatan atau aktivitas yang penting untuk dilanjutkan, masih bisa dikompromi atau justru harus ditinggalkan karena perjuangan yang telah dilakukan lebih besar daripada nilai positif yang diperoleh.
Baca juga: 8 Profesi dan Jurusan Kuliah yang Bisa Jalan-jalan Sambil Dapat Cuan
Setelah mengevaluasi kegiatan perkuliahan di semester sebelumnya, mahasiswa bisa membayar kegiatan yang belum terlaksana sesuai target.
Misalnya tugas di unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang diikuti atau rencana ikut kursus dan les di luar kampus yang belum terlaksana. Segera selesaikan semua "hutang" agar tidak menumpuk di semester berikutnya.
Hal ini menjadi hal krusial bagi para mahasiswa. Karena berbeda saat di sekolah saat mata pelajaran yang diikuti semua siswa sama dan sudah diatur oleh sekolah.
Saat menjadi mahasiswa, di tahun kedua kamu bisa menyusun sendiri mata kuliah yang harus diikuti.
Meskipun diberi kebebasan untuk mengatur mata kuliah yang diikuti, hal itu harus menyesuikan dengan IPK yang diperoleh di semester sebelumnya. Biasanya total SKS maksimal yang bisa diambil adalah 24 SKS dalam satu semester. Sehingga kamu harus memaksimalkan jumlah SKS di tiap semesternya.
Bagi mahasiswa di jurusan yang memiliki praktikum juga harus memperhatikan jam mata kuliah agar tidak bentrok dengan jadwal praktikum.
Kamu bisa menyusun strategi memilih mata kuliah sesuai dengan tipe mata kuliah dan jumlah SKS yang akan diambil.
Baca juga: 20 Universitas Terbaik di Surabaya Versi UniRank 2022