KOMPAS.com - Bagi kamu yang sedang mencari suasana baru untuk mencari inspirasi lewat buku, mengejakan tugas kuliah, work from anywhere, hingga mengenalkan anak pada beragam jenis buku, Perpustakaan Jakarta yang berlokasi di Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, bisa menjadi salah satu destinasi.
Resmi dibuka untuk umum sejak 8 Juli 2022, Perpustakaan Jakarta ramai dibahas di media sosial karena desainnya yang estetik, koleksi hingga 190.000 buku, fasilitas lengkap dan nyaman, ramah bagi disabilitas dan anak-anak.
Perpustakaan ini sukses mengubah image perpustakaan yang kaku, karena mampu menghadirkan suasana baru. Ibarat "hidden gem" di tengah kota, mari berkunjung untuk menambah literasi dan membuka jendela dunia.
Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?
Perpustakaan Jakarta terdiri dari tiga lantai dengan nuansa ruangan yang tidak kalah nyaman dengan kafe kekinian.
Perpaduan antara unsur kayu, warna abu-abu pada dinding, hingga kehadiran lampu-lampu bernuansa kuning keemasan, membuat suasana terasa nyaman dan tenang.
Salah satu spot yang menarik perhatian ialah rak buku dan ruang baca yang terletak di sisi tangga yang menghubungkan lantai 4 hingga lantai 6. Kamu bisa duduk santai seraya menemukan beragam koleksi Seni Budaya dan Kejakartaan yang dipajang secara khusus.
"Koleksi ini dihadirkan untuk menggambarkan Taman Ismail Marzuki ini yang terdapat planetarium dan lain-lain," ucap Irma, Staf Humas Perpustakaan Jakarta kepada Kompas.com, Jumat (16/09/22).
Baca juga: Intip Biaya Kuliah S1-S2 di 3 Negara: Australia, Selandia Baru, Inggris
Bagi kamu yang ingin menghadiri kuliah online atau zoom meeting, ada ruangan khusus yang dipisahkan dengan sekat kaca agar kamu lebih nyaman saat harus berbicara.
Bahkan, bila sudah terdaftar sebagai anggota perpustakaan, kamu dapat memakai komputer di ruang multimedia secara gratis. Jadi, tak perlu repot-repot membawa laptop.
Sembari bekerja atau nugas, kamu bisa menambah inspirasi dengan membaca beragam koleksi buku.
Menariknya, tak sedikit buku-buku keluaran terbaru yang bisa kamu temui. Sebut saja buku berjudul Atomic Habits atau Filosofi Teras yang populer itu. Kamu bisa ke lantai 5 untuk mencari koleksi buku umum dan dewasa seperti novel hingga koleksi keagamaan.
Atau, andalkan saja mesin pencari OPAC. Ketik judul buku yang ingin dibaca, melihat status ketersediaan buku, lalu mengetahui di lantai dan rak mana buku itu berada.
Baca juga: 5 Program Beasiswa S1-S2 Inggris, Beri Biaya Kuliah hingga 100 Persen
Semua buku menjadi mudah dicari karena pengelola perpustakaan juga memandang penting penataan rak buku sesuai klasifikasi. Namun, apabila tidak dapat menemukan buku yang dicari, bisa meminta bantuan kepada petugas yang berjaga di setiap lantai.
Bagi yang ingin berkunjung, Irma menyarankan untuk melakukan reservasi kunjungan dari jauh-jauh hari karena kuota yang sering penuh.
“Kalau weekend rame banget jadi emang harus reservasi kunjungan online dari seminggu sebelumnya karena suka penuh kuotanya,” ujar Irma. Untuk tata acara reservasi dan pendaftaran anggota, bisa kamu lihat di akhir artikel ini.
Tak hanya soal kenyamanan, Perpustakaan Jakarta juga menyediakan tempat beribadah berupa mushola, ruang laktasi, hingga ruang khusus bagi disabilitas dan anak-anak.
Irma mengatakan, fasilitas bagi disabilitas memang menjadi salah satu perhatian Perpustakaan Jakarta karena mendukung inklusivitas.
“Setiap lantai ada toilet disabilitasnya juga karena kita mendukung inklusivitas,” ungkap Irma.
Di ruang khusus disabilitas yang terdapat di lantai 5, Perpusatakaan Jakarta menyediakan koleksi buku versi braile hingga audio book. Saat Kompas.com berkunjung, ada novel Rapijali karya Dewi Lestari dalam versi audio book-nya. Termasuk, 4 komputer dan alat bantu untuk mendengarkan audio book.
Bahkan, 2 orang staf yang bekerja merupakan tuna netra. Hal ini juga menjadi upaya Perpustakaan Jakarta untuk menciptakan dunia kerja yang inklusif.
Baca juga: 45 Singkatan Bahasa Inggris Kekinian Saat Chatting, Kamu Sudah Tahu?
Bagi orangtua yang ingin mengajak anak untuk membaca beragam buku anak, tak perlu ragu karena perpustakaan ini menyediakan ruangan khusus bagi anak-anak.
Pengunjung yang membawa anak bisa langsung naik ke lantai 4 menggunakan lift dari lantai dasar gedung.
Singkatnya, di lantai 4 terdapat koleksi khusus keluarga dan anak dengan bilik-bilik yang dapat digunakan untuk acara keluarga, seperti Bilik Bermain dan Bilik Bercerita. Terdapat pula tim Informasi dan Sirkulasi untuk peminjaman, pengembalian, dan perpanjang buku yang terletak tepat setelah naik eskalator dari lantai 3.
Sementara bagi pengunjung lainnya, dapat langsung menuju ke lantai 3 untuk check-in dan mendapatkan akses loker guna menyimpan barang-barang yang tidak boleh dibawa ke dalam.
Seperti tas pribadi harus disimpan di loker, digantikan dengan tas transparan yang diberikan oleh perpustakaan. Botol minum ataupun makanan dilarang dibawa masuk, kecuali barang-barang berharga dan penting yang ingin digunakan di dalam perpustakaan bisa dimasukkan ke dalam tas transparan.
Bagi kamu yang telah terverifikasi menjadi anggota, dapat langsung memilih jadwal kunjungan, membaca buku di perpustakaan, dan dapat mengakses layanan perpustakaan yang terdiri dari:
Bagi yang non-anggota, kamu hanya dapat mengisi buku tamu dan membaca buku di perpustakaan saja. Maka, untuk menjadi anggota kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Dengan demikian, pendaftaran telah selesai. Namun, akun belum terverifikasi. Untuk melakukan verifikasi, dapat melakukan:
Lalu, kamu bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini untuk mereservasi:
Setelah selesai, akan muncul kode QR yang bisa kamu screenshot atau simpan untuk check-in saat kunjungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.