KOMPAS.com – Indonesia baru saja memperingati Hari Kemerdekaan ke-77. Namun, permasalahan literasi di Tanah Air masih menjadi hal yang memprihatinkan.
Berdasarkan skor Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), tingkat literasi masyarakat Indonesia menempati peringkat ke-62 dari total 70 negara.
Itu berarti Indonesia masuk dalam daftar 10 negara terbawah dengan tingkat literasi rendah di dunia.
Minat baca masyarakat Indonesia masih terbilang sangat rendah. Hal ini disebabkan beberapa hal, seperti terbatasnya bahan bacaan, kurangnya praktik literasi, dan rendahnya kesadaran para orangtua mengenai pentingnya mengembangkan kecintaan membaca pada anak sejak dini.
Padahal, kapasitas otak anak berkembang secara maksimal dalam aspek intelektual, emosi, dan sosial pada lima tahun perkembangan kehidupan mereka.
Baca juga: Orangtua, Ini Manfaat Membacakan Cerita kepada Anak Sejak Dini
Layaknya spons, selama periode tersebut anak belajar dan menyerap segala informasi secara cepat.
Senior Early Childhood Education and Development (ECED) Specialist Tanoto Foundation Fitriana Herarti menjelaskan, kunci memupuk minat membaca kepada anak usia dini perlu melalui cara yang menyenangkan.
Menurutnya, penting bagi anak-anak untuk melihat dan membaca sebagai sesuatu mengasyikkan, bukan bacaan atau tugas berat seperti pekerjaan rumah (PR).
“Jika orangtua menggunakan cara yang intens dan disiplin ketat untuk mengenalkan anak pada membaca, maka metode tersebut kurang tepat. Anak akan frustasi dan merasa terpaksa. Kondisi (ini) malah akan mengganggu perkembangan mereka,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (7/9/2022).
Oleh karenanya, orangtua harus paham bagaimana mengenalkan literasi kepada anak agar mereka bisa tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang gemar membaca.
Baca juga: Benarkah Perempuan Lebih Piawai Mengurus Anak Ketimbang Laki-laki?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.