Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Bekerja Tidak Sesuai Jurusan, Ini 5 Hal yang Perlu Dilakukan

Kompas.com - 23/08/2022, 07:23 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Zen Wisa Sartre dan Fandhi Gautama

KOMPAS.com - Bagi lulusan baru, mencari pekerjaan bukan perkara mudah. Belum lagi banyak muncul pertanyaan-pertanyaan yang menekan, seperti apakah latar belakang pendidikan yang digeluti masih relevan? Bagaimana dengan prospek karier saya?

Terlebih Nadiem Makarim, selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), mengungkapkan bahwa 80 persen mahasiswa tidak bekerja sesuai jurusan kuliahnya.

Melihat hal ini, Vivid D. Argarini, Konsultan Media dan Komunikasi serta Dosen Pascasarjana, menjelaskan alasan munculnya fenomena pekerja yang tidak sesuai dengan jurusan kuliahnya dalam siniar Smart Inspiration edisi Career bertajuk “Pro & Kontra Kerja Tidak Sesuai Jurusan Kuliah”.

Vivid menjelaskan bahwa ketidaksesuaian tersebut merupakan pekerjaan rumah bagi setiap elemen, baik pemerintah maupun masyarakat. Untuk menyikapinya lulusan baru perlu beradaptasi terhadap dunia kerja yang dinamis.

Mereka harus bisa menjembatani pendidikan semasa kuliah dengan keterampilan yang dibutuhkan perusahaan. Dilansir dari Forbes, gelar pendidikan mengalami pergeseran makna. Dulu, gelar dianggap sebagai sesuatu yang penting dan spesial, tetapi sekarang menjadi prasyarat tenaga kerja.

Baca juga: Teknik Storytelling: Buat Presentasi Lebih Hidup dan Berarti

Dunia kerja yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan itu terjadi. Meskipun demikian, bukan berarti latar belakang pendidikan tidaklah penting.

Latar belakang itu bisa membantu kita mengoptimalkan pemikiran kritis, komunikasi, dan penyelesaian masalah dengan kreatif. Selain itu, latar belakang pendidikan menjadi sangat penting apabila bidang akademik adalah tujuannya.

Lantas, bagaimana dengan lulusan baru yang ingin berkarier di perusahaan?

1. Perbanyak Keterampilan

Dengan memiliki banyak keterampilan, perusahaan akan tahu bahwa kita dapat belajar menyesuaikan diri dengan cepat. Selain hard skill, kita juga perlu soft skill sebagai nilai tambah.

2. Miliki Jejaring Relasi yang Luas dan Baik

Hubungan dengan orang lain bukan saja perihal pertukaran informasi. Akan tetapi, bisa juga menjadi hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.

Kita bisa memilih jurusan yang relevan dengan pekerjaan atau bidang yang ingin kita masuki, tetapi tidak dengan jejaring relasi. Sebagai contoh, seseorang yang berkarier di dunia bisnis, politik, atau hiburan akan lebih mengutamakan dan memanfaatkan relasi.

Apabila tidak ada yang mengetahui seberapa kompeten kita, tidak ada yang memberi validas. Dengan memiliki relasi, dapat tercipta ruang dan kemitraan yang akan berdampak baik pada karier kita.

3. Penuhi CV dengan Pengalaman

Pengalaman yang dimaksud bukan sebatas pekerjaan saja. Menjadi volunteer atau bagian dari suatu organisasi akan membantu dalam proses pencarian pekerjaan. Mungkin akan timbul pernyataan kalau pengalaman seperti itu lebih cocok untuk mahasiswa.

Akan tetapi, pengalaman itu justru bisa menambah nilai plus dalam CV kita. Dari situ, perusahaan dapat mengetahui seberapa kompeten kita dalam bekerja.

4. Tingkatkan Keterampilan Diri

Mengembangkan keterampilan dapat membantu kompetensi diri. Akan tetapi, kita perlu mengidentifikasi tujuan dan taraf keterampilan sehingga meminimalisasi waktu yang terbuang.

Selain itu, menetapkan tujuan dan tolok ukur yang jelas memungkinkan kita untuk mengevaluasi relevansi keterampilan secara menyeluruh.

Baca juga: Kunci Sukses Investasi, Pahami Siklus Ekonomi

Untuk meningkatkannya, kita bisa mengikuti kursus daring atau lembaga pelatihan bersertifikat. Oleh sebab itu, kita dapat belajar sekaligus memiliki sertifikat yang memberikan validasi keterampilan.

5. Ciptakan Personal Branding

Saat ini, personal branding sangat penting untuk meningkatkan dan memperkuat identitas diri. Sebagai lulusan baru, semakin baik kita mengenal diri, semakin mudah menjawab pertanyaan ketika wawancara.

Jika belum memiliki persona yang kuat, kita dapat melihat seseorang yang berpengaruh dalam bidang yang kita inginkan. Contohlah karakteristik atau citra mereka untuk membantu identifikasi citra diri.

Baca juga: Cara Kelola Stres pada Anak saat Belajar

Dari proses tersebut, kita dapat membangun citra yang sesuai dengan diri sendiri.

Dengarkan informasi menarik lainnya seputar kiat-kiat bisnis, karier, hingga kehidupan bahagia dalam siniar Smart Inspiration di Spotify.

Siniar Smart Inspiration menyajikan informasi strategis perihal memulai dan menjalankan bisnis, serta menyuguhkan elaborasi perspektif sebagai upaya menemukan keseimbangan hidup yang lebih berkualitas dan bahagia.

Ikuti siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya. Akses sekarang juga episode “Pro & Kontra Kerja Tidak Sesuai Jurusan Kuliah” melalui tautan berikut https://dik.si/smart_tidaksesuai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com