Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Perpustakaan di Dunia Tukar Pikiran dalam Ajang WLIC ke-87

Kompas.com - 30/07/2022, 20:19 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA) sukses menggelar World Library and Information Congress (WLIC) ke-87 pada 26-29 Juli 2022 di Dublin, Irlandia.

Perhelatan kongres dengan tema "Inspire, Engage, Enable, Connect", ini menghasilkan Manifesto Perpustakaan Umum 2022 oleh IFLA dan UNESCO.

Baca juga: Kisah Haru Ibu Wakili Wisuda S1 di Unesa karena Anaknya Telah Tiada

Manifesto bertujuan untuk merespons perubahan teknologi dan menggambarkan realitas masyarakat serta misi perpustakaan umum saat ini.

Dalam perhelatan WLIC 2022 diadakan pertemuan antara Kepala Perpustakaan dunia dalam Conference of Director of National Libraries (CDNL).

Agenda ini bertujuan untuk saling mengenalkan para pimpinan perpustakaan dan membahas isu-isu menarik dalam bidang perpustakaan, kepustakawanan, sosial, dan budaya.

Sesi ini dibagi dalam beberapa grup, para kepala perpustakaan saling bertukar cerita mengenai perpustakaan di negara masing-masing.

Kepala Perpusnas berada satu grup dengan Kepala Library of Congres, Kepala Perpustakaan Prancis, Polandia, dan Serbia Herzegovina.

Kepala Perpusnas bertukar cerita tentang keberhasilan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang merupakan upaya penguatan literasi melalui pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan.

Program ini dampaknya telah dirasakan dan dibukukan dengan judul "Impact Stories of Library Transformation Based on Social Inclusion".

Baca juga: Ini 5 Wakil Rektor UGM Periode 2022-2027, Satu dari Luar Kampus

Kisah para penerima manfaat program inilah yang diceritakan kepada peserta satu grup, agar kemudian para kepala perpustakaan kembali menceritakan tentang isu buku yang saat itu dijadikan bahan paparan dalam kongres itu.

"Semua peserta diberikan kesempatan menceritakan tentang apa yang dilakukan di negaranya masing-masing. Para kepala perpustakaan mengangkat storytelling tentang pribadi masing-masing. Dan dapat dipastikan hanya Indonesia yang menceritakan tentang impact stories dari program perpustakaan berbasis inklusi sosial," ujar dia dalam keterangannya, Sabtu (30/7/2022).

Dia menyatakan, negara-negara yang masuk dalam satu grup memberikan apresiasi yang luar biasa dan menginspirasi atas program-program yang telah dilakukan dan dicapai oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas).

Dalam WLIC 2022, Indonesia diwakili enam delegasi dari Perpusnas dan satu delegasi dari BRIN.

WLIC 2022 dihadiri oleh 1.934 peserta yang berasal dari 96 negara dengan sukarelawan lebih dari 200 orang dari beberapa negara anggota IFLA.

Pada 2022, kepemimpinan Presiden IFLA, Barbara Lison yang berasal dari Jerman, berakhir.

Baca juga: Jemimah Indonesian Idol, Lulus dari Undip dengan Predikat Cumlaude

Selanjutnya, IFLA akan dipimpin oleh Vicki McDonald asal Australia untuk masa 2022–2023. IFLA WLIC 2023 akan berlangsung di Rotterdam, Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com