Tambah 13, Kini Unpad Miliki 200 Guru Besar

KOMPAS.com - Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof. Rina Indiastuti menyerahkan Surat Keputusan Mendikbud Ristek RI tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Guru Besar kepada 13 guru besar baru di lingkungan Unpad.

Penambahan 13 guru besar baru ini menambah total jumlah guru besar Unpad menjadi 200 orang.

"Hari ini spesial karena penambahan guru besar ini menggenapi jumlah guru besar kita menjadi 200 orang," kata dia melansir laman Unpad, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Rektor UPN Veteran Jakarta Raih Gelar Guru Besar

Dia berpesan, para guru besar baru ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas tridarma Unpad.

Peningkatan produktivitas Tridarma, kata dia, akan berperan penting dalam mewujudkan upaya Unpad masuk 500 besar perguruan tinggi terbaik dunia pada 2024.

Karena itu, Unpad melalui pimpinan fakultas akan terus memonitor kinerja tridarma, khususnya bidang riset dan publikasi, dari para guru besar baru tersebut.

Menurut Rektor Unpad, para guru besar baru ini merupakan aset Unpad dalam meningkatkan kinerja riset dan publikasi.

"Karena guru besar baru ini, semangatnya jangan dimatikan. Oleh karena itu, para Dekan untuk selalu menagih riset dan publikasi apa lagi yang bisa dihasilkan," jelas Prof. Rina.

Selain itu, dia meminta para guru besar Unpad dapat melakukan bimbingan terhadap dosen lain untuk bisa menjadi guru besar lainnya.

"Mohon para guru besar baru juga mulai menyuarakan keseimbangan prestasi para dosen yang komposisi tridarmanya harus ada. Karena kita akan masuk pada percepatan internasionalisasi Unpad," tukas Rektor Unpad.

Adapun 13 guru besar baru tersebut adalah sebagai beriku:

1. Prof. Agung Karuniawan diangkat sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pemuliaan Tanaman.

2. Prof. Atiek Rostika Noviyanti diangkat sebagai Guru Besar bidang Ilmu Kimia Anorganik.

Baca juga: 5 Ciri Obat Palsu dari Pakar Farmasi UGM

3. Prof. Ayi Bahtiar diangkat sebagai Guru Besar bidang Ilmu Fisika.

4. Prof. Eni Maryani diangkat sebagai Guru Besar bidang Ilmu Komunikasi.