Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siswi Asal Nganjuk, Raih Beasiswa Aperti BUMN dan Kuliah Gratis

Kompas.com - 29/07/2022, 14:21 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Indy Inasa Rizqita, siswi asal SMA Negeri 2 Nganjuk, Jawa Timur, berhasil menjadi salah satu penerima Beasiswa Aliansi Perguruan Tinggi Berbasis Badan Usaha Milik Negara (Aperti BUMN).

Proses seleksi Beasiswa Aperti BUMN telah diikuti oleh lebih dari 28.00 siswa dari seluruh Indonesia. Sebanyak 47 siswa-siswi terbaik kini berkuliah di delapan perguruan tinggi anggota Aperti BUMN.

Indy kini resmi menjadi mahasiswa di Program Studi Kimia Universitas Pertamina dan mendapatkan pembebasan biaya kuliah 100 persen.

Terpilih dari ribuan pelamar beasiswa lainnya, capaian ini diraih Indy berkat kegigihan dalam belajar dan berusaha mengukir prestasi.

Baca juga: Hanya 20 dari 4.500 Kampus Indonesia Masuk Ranking Dunia, Ini Kata Kemendikbud

Siswi berprestasi asal SMA Negeri 2 Nganjuk ini memang langganan meraih sejumlah penghargaan.

Di antaranya finalis Olimpiade Kimia Air-langga Tingkat Nasional, dan menduduki Top 100 Perempat Final NOVEC Carnival ITS.

Indy juga aktif di ekstrakulikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) dan tercatat sebagai penerima Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP)dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, selama tiga tahun penuh.

Indy mengatakan, sudah sejak lama dirinya tertarik dengan bidang kimia.

“Keilmuan di bidang kimia bisa diterapkan di berbagai sektor seperti farmasi, otomotif, tekstil, bahkan makanan dan minuman. Selain itu, keilmuan di bidang kimia juga dapat memberikan solusi untuk berbagai masalah seperti pencemaran lingkungan dan perubahan iklim,” pungkas Indy dalam wawancara daring selepas pengumuman penerima Beasiswa Aperti BUMN, Selasa (26//07/2022).

Baca juga: Beasiswa Baznas bagi Mahasiswa D4-S1, Bantuan Rp 2,7 Juta Per Semester

Indy juga berharap dapat memajukan daerah asalnya, terkhusus di sektor industri kimia.

“Tahun lalu, pemerintah telah mengembangkan Kawasan Industri Nganjuk (KING) yang digadang-gadang akan menjadi pusat kegiatan industri di kabupaten Nganjuk. Saya berharap, ketika lulus nanti dapat kembali ke kampung halaman dan berkontribusi untuk kemajuan daerah,” ujar siswi yang selalu meraih ranking 10 besar tersebut.

Selain Indy, empat mahasiswa lain juga diterima di Universitas Pertamina melalui Beasiswa Aperti BUMN.

Keempat mahasiswa tersebut adalah Alghifari Rasyid Zola yang diterima di Program Studi Ilmu Komputer, Naurah Aqela yang diterima di Program Studi Kimia, Aulia Putri Riadi yang diterima di Program Studi Teknik Lingkungan, dan Michael Unedo Sitinjak yang diterima di Program Studi Kimia.

Mereka berhasil menyisihkan lebih dari sembilan ribu pendaftar Beasiswa Aperti di Universitas Pertamina.

Bagi siswa siswi yang belum lolos beasiswa Aperti BUMN, Universitas Pertamina menyediakan beragam beasiswa lain.

Baca juga: BCA Buka Magang Bakti 1 Tahun Lulusan SMA-SMK dan D1-S1, Segera Daftar

Jenis beasiswa yang sedang dibuka ialah Beasiswa Patriot, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77. Nilai total beasiswa yang disediakan oleh Universitas Pertamina mencapai Rp 23 miliar.

Selain jalur beasiswa, kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut sedang membuka pendaftaran non-tes, yakni Seleksi Nilai Rapor dan Seleksi Nilai UTBK untuk Tahun Akademik 2022/2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com