Pertama di Indonesia, Universitas Budi Luhur Buka Prodi Manajemen Bencana

KOMPAS.com - Universitas Budi Luhur meresmikan program studi (Prodi) baru di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), yaitu Manajemen Bencana (S1).

Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro bersyukur atas peresmian Prodi Manajemen Bencana.

Baca juga: Kemendikbud Akan Revisi Kesalahan dalam Buku PPKn Kelas 7 yang Beredar

Saat peresmian itu diserahkan langsung ke Kepala LLDIKTI III, Dr. Paristiyanti Nurwardani, pada Senin (4/7/2022) 4 Juli 2022 di Kantor LLDIKTI III, Jakarta Timur.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa semua pihak terkait penyerahan SK Menteri, di mana kami telah resmi memiliki Prodi Manajemen Bencana (S1), yang pertama di Indonesia. Semoga prodi baru ini memberi sumbangsih kepada negara dalam hal kebencanaan," kata dia di Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Wendi Usino menambahkan, Prodi Manajemen Bencana ini merupakan kontribusi Universitas Budi Luhur terhadap bangsa dan
negara.

"Prodi Manajemen Bencana di bawah FEB, kami mempersiapkan pakar mitigasi bencana, tanggap bencana dan pasca bencana. Itulah harapan kami tenaga itu kita persiapkan, tenaga-tenaga inilah yang kita persiapkan untuk bencana. Kita harus siap, ini satu-satunya untuk S1 di Indonesia," tutur dia.

Wendi menyatakan, Prodi Manajemen Bencana ini akan dibuka terlebih dahulu sebanyak 1 kelas, dengan jumlah mahasiswa ada sebanyak 40 orang.

Baca juga: Pakar Unpad: Ide Citayam Fashion Week Jangan Untungkan 1 Pihak Saja

Dari 40 orang itu, sebut dia, akan dibuka kursi beasiswa bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman menangani bencana, seperti palang merah remaja, relawan bencana, dan lainnya.

"Itu akan kami siapkan beasiswa, yakni 10 persen dari total 40 orang yang akan kami berikan beasiswa untuk prodi baru ini," jelas dia.

Dekan FEB Universitas Budi Luhur, Dr. Arief Wibowo mengatakan, hadirnya Prodi Manajemen Bencana di Universitas Budi Luhur akan memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara khususnya di sektor bencana.

"Kami bangga menjadi pionir pendidikan tinggi kebencanaan di Indonesia yang akan mencetak sarjana-sarjana tangguh dalam penanganan pra bencana, tanggap bencana dan pasca bencana," tutunya.

Arief menjelaskan, prodi baru yang meluncur ini merupakan dukungan dan arahan dari Basarnas maupun BNPB.

Sestama Basarnas, Dr. Abdul Haris Achadi mengatakan, pihaknya siap membantu dan berkolaborasi dalam menangani bencana di Indonesia.

Baca juga: Pakar Psikologi Unair: Ini 2 Kunci Jaga Keutuhan Keluarga

"Universitas Budi Luhur punya Prodi Manajemen Bencana, saya di Basarnas punya teman untuk kajian-kajian itu. Kita tunggu semuanya karena sinergi pemerintah dan pendikan sangat penting sekali. Selamat peluncuran S1 Manajemen Bencana Universitas Budi Luhur," tukas dia.