Kemenag dan LPDP Sediakan 10.000 Kuota Beasiswa PPG 2022, Cek di Sini

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan dana penyelenggaraan program beasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan Tahun 2022.

Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Rohmat Mulyana Sapdi menyampaikan, program ini bagian dari upaya meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru binaan Kemenag.

Baca juga: Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung, Psikolog Unair: Perlu Kesehatan Mental

Skema ini merupakan salah satu dari 10 program beasiswa, baik program degree maupun non degree yang ditawarkan Kemenag dan LPDP.

"Kemenag-LPDP akan memberikan kuota beasiswa Pendidikan Profesi Guru bagi 10.000 guru binaan Kementerian Agama yang tersebar di Ditjen Pendidikan Islam, Ditjen Bimas Kristen, Ditjen Bimas Katolik, Ditjen Bimas Hindu, dan Ditjen Bimas Budha," kata dia melansir laman Kemenag, Sabtu (23/7/2022).

Oleh karena itu, kata dia, kesempatan ini mohon agar dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain menambahkan, skema pembiayaan PPG Dalam Jabatan yang ditawarkan oleh Kemenag dan LPDP merupakan upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDMO) unggul, terutama guru madrasah dan guru binaan Kemenag.

"Anggaran yang didanai oleh LPDP ini harapannya dapat mempercepat skema penyelesaian sertifikasi guru binaan Kementerian Agama. Di Direktorat GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam sendiri saat ini masih ada sekitar 420.000 guru yang belum disertifikasi," jelas Zain.

Zain menambahkan, pihaknya akan segera melaksanakan seleksi akademik/pre test bagi guru madrasah yang hendak mengikuti PPG dalam jabatan.

Baca juga: IPB Luluskan Mahasiswa S3 Termuda Berusia 25 Tahun

"Kami akan segera merilis Surat Edaran terkait dengan pelaksanaan seleksi akademik PPG bagi Guru Madrasah. Insya Allah akan kami laksanakan di bulan Agustus," jelas Zain.

"Oleh karena itu bagi guru madrasah yang ingin mengikuti beasiswa PPG agar dapat mempersiapkan diri dengan baik," tambah dia.

Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag, Mustofa Fahmi menambahkan, timeline pelaksanaan beasiswa PPG dalam jabatan angkatan ke-3 dengan skema pembiayaan yang bersumber dari dana LPDP telah disosialisasikan kepada Tim Panita Nasional PPG Kemenag dan LPTK PTKIN penyelenggara PPG Dalam Jabatan.

"Pendalaman materi akan dimulai pada 18 Agustus. Oleh karena itu, kita akan segera melaksanakan seleksi akademik di awal agustus dalam rangka mempersiapkan mahasiswa PPG di batch ke-3," tutur Fahmi.

Fahmi mengaku optimis, skema pembiayaan PPG yang bersumber dari LPDP dapat mengakselerasi penyelesaian sertifikasi guru.

Dengan adanya dukungan dari LPDP, sambung dia, maka panjangnya antrian PPG guru madrasah mampu diakselerasi menjadi lebih cepat skema penyelesaian sertifikasinya.

Baca juga: Kisah Perjuangan Anak Petani Raih Kuliah Gratis di UGM

"Saya berharap semua stakeholder penyelenggara PPG terutama LPTK menyiapkan perangkat SDM, akademik, maupun infrastrukturnya secara maksimal untuk menyukseskan kerjasama antara Kemenag dangan LPDP." pungkasnya.