KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), mengundang lulusan D4 dan S1 untuk mengikuti seleksi calon Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Tahun 2022.
Kemendikbud Ristek memperpanjang pendaftaran PPG Prajabatan tahun 2022 hingga 9 Juli 2022.
"Masih ada waktu untuk melanjutkan proses pendaftaran dengan melengkapi berkas dan administrasi pembayaran! Yuk segera selesaikan proses pendaftaranmu dan bergabung dalam transformasi pendidikan melalui PPG Prajabatan Tahun 202. Saatnya generasi muda berkontribusi bagi pendidikan Indonesia. Ayo Jadi Guru!" pesan GTK Kemendikbud melalui laman Instagram, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Guru Penggerak: Tugas Guru Menuntun Murid, Bukan Menuntut Nilai Tinggi
PPG Prajabatan adalah program pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan, baik dari kependidikan maupun nonkependidikan bagi calon guru untuk mendapatkan Sertifikat Pendidik pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Calon peserta Program PPG Prajabatan Tahun 2022 diharuskan belum pernah terdaftar sebagai Guru di Dapodik.
Kuota nasional Program PPG Prajabatan Tahun 2022 adalah 40.000 mahasiswa. Sejumlah manfaat yang akan didapatkan antara lain:
1. Memperoleh sertifikat pendidik.
2. Meningkatkan kompetensi pedagogik, sosial, profesional dan kepribadian untuk memulai karier sebagai guru profesional.
3. Memperoleh pengakuan sebagai guru profesional.
Baca juga: Uang Saku Di Atas Rp 10 Juta Per Bulan, Daftar 10 Beasiswa S1-S2 Ini
Selain itu, program studi yang dibuka pada PPG Prajabtan tahun 2022 adalah:
Perkuliahan PPG Prajabatan dilaksanakan selama 2 (dua) semester dan biaya pendidikan per semester sebesar Rp. 8.500.000 (delapan juta lima ratus ribu rupiah).
Calon mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi dan ditetapkan sebagai mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2022 akan memperoleh beasiswa dalam bentuk biaya pendidikan sebesar Rp. 17.000.000 (tujuh belas juta rupiah) untuk mengikuti perkuliahan selama 2 (dua) semester atau 1 (satu) tahun.
Baca juga: Indofood CBP Buka Banyak Lowongan Kerja Lulusan SMA-SMK dan D3-S1
1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. tidak atau belum pernah terdaftar sebagai Guru/Kepala Sekolah pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik);
3. berusia paling tinggi 32 (tiga puluh dua) tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran;
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.