Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2022, 09:37 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan tahap II segera dibuka pada tanggal 4 Juli 2022.

Ada beragam jenis beasiswa yang ditawarkan, kamu bisa memilih beasiswa sesuai jenjang kuliah yang akan ditempuh.

Dilansir dari laman lpdp.kemenkeu.go.id, ada tiga kategori beasiswa LPDP tahap II yang dapat diikuti, yaitu sebagai berikut:

Baca juga: Beasiswa 100 Persen D3-S1 di Telkom University, Segera Daftar

1. General Scholarship 2022

  • Beasiswa Reguler 2022
  • Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) 2022
  • Beasiswa Co-funding 2022

2. Targeted Scholarship 2022

  • Beasiswa PNS, TNI, dan Polri 2022
  • Beasiswa Kewirausahaan 2022

3. Affirmative Scholarship 2022

  • Beasiswa Penyandang Disabilitas 2022
  • Beasiswa Putra Putri Papua 2022
  • Beasiswa Pra Sejahtera 2022
  • Beasiswa Daerah Afirmasi 2022

Namun, sebelum mendaftar, hendaknya memperhatikan jadwal seleksi pendaftaran beasiswa LPDP tahap II.

Adapun proses seleksi meliputi seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi, tetapi perhatikan dulu syarat yang ditentukan LPDP. Berikut perinciannya.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 di 4 Kampus Singapura, Potongan Uang Kuliah hingga 100 Persen

Syarat pendaftaran Beasiswa LPDP 2022 Tahap II

1. WNI

2. Sudah menyelesaikan studi D4/S1 untuk beasiswa S2, sudah menyelesaikan studi S2 untuk jenjang S3, serta sudah lulus D4/S1 langsung doktor.

3. Dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi BAN-PT, perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek atau Kedutaan Besar RI di negara asal universitas.

4. Tidak sedang menempuh pendidikan program magister atau doktoral di perguruan tinggi dalam negeri/luar negeri. WNI yang sudah menyelesaikan S2 tidak boleh mendaftar beasiswa magister.

5. Demikian juga WNI yang sudah menyelesaikan studi S3 tidak boleh mendaftar jenjang doktor.

6. Menyertakan surat rekomendasi dari akademisi untuk yang belum bekerja, sedangkan yang sudah bekerja bisa melampirkan surat rekomendasi dari atasan.

7. Memilih universitas dan prodi sesuai ketentuan LPDP.

Baca juga: Kisah Anak Driver Ojol, Raih Beasiswa Kuliah di Kampus Terbaik Kanada

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com