Dosen UM Surabaya: Kenali 6 Tanda Kolesterol Tinggi Muncul di Kaki

KOMPAS.com - Kolestrol menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia.

Salah satu penyebab kolestrol adalah pola makan yang tidak sehat. Dalam keadaan normal, kolesterol sebetulnya diperlukan oleh tubuh supaya tubuh bisa berfungsi secara normal.

Keberadaan kolesterol digunakan di seluruh tubuh untuk berbagai fungsi penting, salah satunya membantu pencernaan lemak makanan.

Gejala kolesterol yang tinggi bisa dilihat dari kaki, kolesterol yang tinggi berdampak buruk bagi tubuh dan bisa terjadi pada orang tua hingga usia remaja.

Baca juga: Mengapa Kuliah S2 Itu Penting? Ini Alasannya

Tanda kolesterol tinggi di kaki

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Suyatno Hadi Saputro menjelaskan, kadar LDL kolesterol jahat yang berlebihan di dalam tubuh akan meningkatkan risiko terkena serangan jantung mendadak, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.

Dia menekankan, sebagian besar penyebab kolesterol tinggi atau hiperkolesterol berhubungan dengan gaya hidup tidak sehat.

"Faktor gaya hidup yang paling sering menjadi penyebab kolesterol tinggi," terang Suyatno seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Minggu (19/4/2022).

Menurut Yatno ada enam tanda kolesterol tinggi di kaki yang perlu diwaspadai, yakni:

1. Kesemutan

Menurut penelitian kolesterol tinggi berhubungan dengan adanya gangguan pada saraf tepi. Kolesterol tinggi menyebabkan akumulasi berbahaya dan endapan lain di dinding arteri (aterosklerosis).

Baca juga: Beasiswa SDM Sawit 2022, Kuliah D1-S1 Gratis dan Dapat Uang Saku

2. Kaki nyeri

Dia menambahkan, bila sudah terjadi penyumbatan pembuluh darah arteri di kaki akan menyebabkan oksigen yang dibawa darah tidak mencapai bagian tubuh menurun. Hal ini yang membuat kaki terasa berat dan tubuh cepat lelah.

"Orang dengan kolesterol tinggi, sering kali mengeluhkan kaki terasa terbakar, rasa sakit pada paha dan betis. Rasa sakit ini kerap terjadi saat berjalan, meskipun dalam jarak dekat," imbuh dia.

3. Kaki kram

Ia menyampaikan, tanda kolesterol tinggi lainnya yang bisa muncul di kaki adalah kram berkelanjutkan terutama saat tidur. Gejala ini sering kali dirasakan pada bagian tumit, kaki bagian depan, dan jari kaki.

"Hal ini lebih sering dirasakan pada malam hari terutama saat istirahat tidur. Hal ini disebabkan aliran darah menurun sehingga kadar oksigen berkurang," papar Yatno.

Salah satu solusinya adalah menggantungkan kaki dari tempat tidur atau duduk dapat meredakan kram.

Baca juga: Fenomena Remaja Hadang Truk, Ini Alasannya Menurut Pakar Unair

4. Perubahan pada warna kulit maupun kuku

Gejala ini diakibatkan kurangnya aliran darah atau kadar oksigen dalam darah menurun. Sel yang berada di daerah tersebut tidak mendapatkan cukup nutrisi karena berkurangnya aliran darah.

"Tanpa oksigen dan nutrisi yang cukup, kulit akan kering sedangkan kuku kaki akan menebal dan tumbuh lebih lambat warna lebih pucat," tandas Yatno.

5. Kaki terasa dingin secara terus menerus bahkan di cuaca panas

Yatno mengungkapkan, hal ini menjadi penanda kolesterol dalam darah sudah terlalu tinggi. Sehingga menghambat laju aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen menuju kaki berkurang. Kaki yang menjadi dingin ini bisa terjadi di salah satu kaki saja atau di kedua belah kaki.

Baca juga: Yuk Intip 6 Tips Sukses Presentasi bagi Para Mahasiswa

6. Luka di kaki yang susah sembuh

Ketika aliran darah menuju kaki terganggu, maka kaki akan kekurangan nutrisi dan oksigen dan lukanya biasanya berubah warna menjadi kecokelatan atau kehitaman karena jaringan mati.

"Jika ada yang mengalami beberapa gejala di atas, segera periksakan diri atau meminta bantuan pada petugas kesehatan terdekat," tegas Yatno.