Beasiswa S1 Aperti BUMN Universitas Pertamina 2022, Bebas Biaya Kuliah

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim menyebut bahwa 8 dari 10 perusahaan kesulitan mendapat lulusan siap kerja.

Dalam pernyataan yang disampaikan Jumat (3/6/2022) lalu, Mendikbudristek mengungkapkan, kesiapan lulusan perguruan tinggi terjun ke dunia usaha dan dunia industri (DUDI), menjadi PR besar yang harus dituntaskan bersama.

Untuk menjawab tantangan ini, sejumlah perguruan tinggi di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka peluang beasiswa kuliah.

Tujuan pembentukan Aperti BUMN adalah untuk membangun kerja sama dari para anggota dalam menjawab tantangan kebutuhan BUMN, mulai dari kajian ilmiah hingga pemenuhan Sumber Daya Manusia.

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran UI, UGM, Undip, Unpad Jalur Mandiri 2022

Perguruan Tinggi yang telah bergabung di Aperti BUMN memiliki spesialisasi yang menjawab kebutuhan lapangan kerja.

Kedelapan perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Pertamina (UPER), Telkom University (Tel-U), Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Institut Teknologi (IT) PLN, Institut Teknologi (IT) Telkom Jakarta, Institut Teknologi (IT) Telkom Surabaya, dan Institut Teknologi (IT) Telkom Purwokerto.

Proses pendaftaran beasiswa Aperti BUMN Tahun 2022 dimulai pada tanggal 11 Juni 2022 hingga 1 Juli 2022 mendatang.

Program ini membuka kesempatan bagi 40 lulusan SMA/sederajat berprestasi untuk dapat melanjutkan Pendidikan tinggi di salah satu perguruan tinggi anggota Aperti BUMN.

Masing-masing perguruan tinggi memberikan kuota beasiswa Aperti BUMN bagi 5 calon mahasiswa berprestasi yang akan mendapatkan beasiswa penuh hingga lulus.

Benefit beasiswa di Universitas Pertamina adalah 100 persen pembebasan biaya SPI dan 100 persen pembebasan biaya SPP.

Baca juga: KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN-PTS 2022 Dibuka, Kuliah Gratis sampai Lulus

Cerita penerima beasiswa Aperti BUMN di Universitas Pertamina

Bagi Leonita Maharani Putri, peluang menjadi lulusan siap kerja di tengah persaingan global kini terbuka lebar.

Berkat Beasiswa Aperti BUMN, Leonita dapat berkuliah di Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Pertamina (UPER) dengan pembebasan biaya penuh hingga delapan semester.

Leonita pun yakin, dapat segera mewujudkan cita-citanya menjadi ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Tahun ini, Beasiswa Aperti BUMN kembali dibuka bagi siswa/siswi berprestasi dari Sabang sampai Merauke untuk melanjutkan pendidikan tinggi di salah satu dari delapan perguruan tinggi milik BUMN.

Ketertarikan Leonita pada bidang K3, diakuinya sangat dipengaruhi oleh berbagai kegiatan di luar perkuliahan yang diikutinya.