Mahasiswa IPB, Ini Cara Kampus agar Kamu Tetap Bisa Kuliah

KOMPAS.com - Seleksi calon mahasiswa Sekolah Vokasi IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) telah selesai dilaksanakan.

Dari total 9.252 jumlah pendaftar jalur ini, sebanyak 2.444 dinyatakan diterima sebagai calon mahasiswa baru IPB.

Baca juga: Punya Perut Buncit? Ini Obatnya dari Pakar IPB

Ada sebanyak 763 peserta yang mengajukan beasiswa KIP Kuliah untuk jalur USMI dan sebanyak 91 orang dinyatakan lolos seleksi beasiswa KIP Kuliah.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB, Prof. Drajat Martianto mengatakan, kampus mengucapkan selamat bergabung dengan Sekolah Vokasi IPB University bagi peserta yang lolos seleksi.

Dan bagi yang belum berkesempatan diterima di IPB melalui jalur ini, nantinya dapat berjuang kembali mengikuti seleksi melalui jalur ujian tulis.

"Tetap semangat, semoga di waktu mendatang, keberhasilan dapat diraih. Kepada calon mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi beasiswa KIP-K kami juga mengucapkan selamat. Semoga dapat memotivasi untuk keberhasilan di perkuliahan nanti," ucap dia melansir laman IPB, Senin (30/5/2022).

Secara khusus, dia mengimbau untuk peserta yang lolos seleksi USMI, tapi tidak lolos seleksi beasiswa KIP kuliah, untuk tidak berkecil hati.

Sebab, IPB menawarkan beragam beasiswa yang dapat diakses oleh mahasiswa.

Baca juga: Mahasiswanya Ditangkap Densus 88, UB Buka Suara

"Kuota beasiswa KIP Kuliah memang terbatas, tapi bukan berarti mahasiswa tertutup peluang untuk tetap bisa kuliah. Karena, masih banyak jenis beasiswa yang bisa diakses saat menjadi mahasiswa IPB," jelas dia.

Saat ini, kata dia, tersedia beberapa jenis beasiswa yang bisa diakses mahasiswa, meskipun tentunya bersifat kompetitif sesuai degan persyaratan pemberi beasiswa.

"Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier IPB memfasilitasi mahasiswa untuk mendapatkan beragam jenis beasiswa dari berbagai sponsor, baik yang sifatnya beasiswa prestasi maupun beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, tetapi sekali lagi sifatnya kompetitif," jelas dia.

Karena jumlah ketersediaan beasiswa terbatas dan kompetitif, IPB tetap berusaha membantu mahasiswa yang berkeinginan kuat untuk kuliah.

Yakni, menyediakan outlet bagi yang kesulitan membayar biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) pertama secara penuh. Adapun caranya mengajukan pembayaran secara bertahap (cicilan).

Bahkan di semester-semester berikutnya, bila mahasiswa kesulitan keuangan dan memenuhi syarat untuk melakukan pembayaran secara mencicil tetap akan diberi kesempatan untuk mencicil.

Baca juga: Tertarik Kuliah UIN Jakarta, Ini 10 Beasiswa yang Ditawarkan

"Prinsipnya, kami ingin agar mahasiswa tetap bisa kuliah di kampus idaman mereka, sehingga kami berikan kelonggaran pembayaran UKT dengan cara dicicil. Yang penting mahasiswa dan keluarga memiliki tekad kuat untuk belajar dengan biaya sendiri meski harus mencicil karena terbatasnya beasiswa yang tersedia," pungkas Prof. Drajat.