Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Pentingnya Keterlibatan Orangtua dalam Pendidikan Anak

Kompas.com - 30/05/2022, 15:24 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

“Berikan ruang yang terbuka bagi minat anak-anak, berikan akses, dukungan serta apresiasi. Saya berharap, setiap keluarga di Indonesia mengembangkan kapasitas setiap anggota keluarganya, dan akhirnya berpengaruh terhadap pendidikan yang dikembangkan dan juga literasi yang dikelola menjadi bagian penting dari kapasitas hidupnya,” tandas Wien.

Upaya 0rangtua dalam menghadapi era digitalisasi

Perkembangan teknologi yang pesat berperan penting dalam keterbukaan informasi pada era ini. Sebagai salah satu penikmat teknologi, anak-anak di era saat ini mudah beradaptasi dengan berbagai perkembangan teknologi.

Mengenai hal tersebut, Indra yang juga penggiat literasi pendidikan di sosial media menilai, digitalisasi menjadi metode yang dapat digunakan. Walaupun begitu, dampak negatif dari dunia digital pada anak tetap harus diminimalisasi.

Sejak dahulu, orang tua sudah mengajarkan ke anak mengenai prinsip-prinsipnya. Misalnya, fokus untuk belajar di jam-jam belajar daripada bermain game di gadget. Selain itu, juga melarang segala tindakan negatif, baik di ruang nyata maupun digital. Tak hanya itu, orang tua juga melarang mengerjakan suatu hal secara berlebihan.

“Oleh karenanya, saya pikir orang tua wajib untuk memberikan nilai-nilai prinsip kepada sang anak, bukan metode digitalnya. Pasalnya, metode mudah untuk dipelajari di bangku sekolah atau platform belajar daring, namun nilai prinsip yang melandasi metode tersebut jauh lebih esensial untuk diajarkan kepada si anak,” tambahnya.

Baca juga: 5 Program Beasiswa S1-S2 Inggris, Beri Biaya Kuliah hingga 100 Persen

Sementara itu, Wien Muldian berpendapat generasi Z cenderung memiliki gaya belajar visual yang lebih dominan. Maka dari itu, Wien mengimbau keluarga memahaminya dan juga perlu sebuah coaching atau pendampingan dari anggota keluarga yang satu ke anggota keluarga yang lainnya dengan melibatkan teknologi.

“Jika keluarga sudah paham, maka akan mudah melakukan proses belajar bersama, belajar secara kolektif untuk memahami potensi setiap anggota keluarga, potensi setiap anak mereka dalam mengembangkan diri mereka. Jika sudah mengetahui keterampilan apa saja yang diminati oleh anak-anaknya, akan memudahkan orang tua memberikan aplikasi apa saja yang bisa dimanfaatkan oleh setiap anak yang berbeda-beda. Beragam aplikasi juga sudah tersedia dimana-mana,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com