Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelajaran di Daerah 3T, Kemendikbud-TNI AD Lanjutkan Kerja Sama

Kompas.com - 02/05/2022, 15:21 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Selama ini, pendidikan di Indonesia belum merata. Terlebih di daerah Terluar, Tertinggal, dan Terdepan (3T). Karenanya, pendidikan harus merata.

Untuk itu, diperlukan kerja sama berbagai pihak. Seperti yang dilakukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), lembaga ini bekerja sama dengan personel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang bertugas di daerah 3T.

Baca juga: 7 Negara Penghasil Kurma Terbesar di Dunia, Siswa Sudah Tahu?

Ditjen GTK memperpanjang kerja sama terkait penguatan kompetensi dalam proses pembelajaran personel TNI AD.

Adapun perpanjangan kerja sama dilakukan Dirjen GTK Iwan Syahril dengan Asisten Teritorial Kasad, Mayor Jenderal TNI Karmin Suharna, Rabu (27/4/2022).

Menurut Iwan Syahril, saat ini urgensi kerja sama antara TNI AD dan Kemendikbud Ristek semakin tinggi sejalan dengan kebijakan terkini dari pemerintah dalam mengatasi permasalahan di daerah timur Indonesia, khususnya Papua.

Hal itu sehubungan dengan kebijakan pemerintah yang mengutamakan pendekatan soft power atau pendekatan sosial, ekonomi dan budaya dalam penyelesaian permasalahan di Papua.

"Panglima TNI telah menugaskan jajarannya untuk menjalankan tugas-tugas temporer TNI dengan mengedepankan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan," ujar Iwan seperti dikutip dari laman Kemendikbud Ristek, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Lebaran, Info Unair: Ini 7 Makanan Penurun Kolesterol

Dengan adanya kerja sama ini, pihaknya berharap dapat membawa dampak dalam peningkatan kualitas layanan pendidikan dan dapat memotivasi kepada anak-anak di daerah 3T, sehingga tercapai kualitas minimal pembelajaran dan mencapai tujuan nasional bangsa.

Sementara Karmin Suharna menyampaikan bahwa sebagai rasa tanggung jawab dalam membantu penguatan bidang pendidikan di Indonesia, TNI AD mendukung sepenuhnya atas kompetensi pendidikan Indonesia dengan ikut serta mengajar di sekolah daerah 3T.

Ia mengatakan, terdapat kesenjangan pendidikan di seluruh negeri, khususnya bagi siswa yang berada di daerah 3T.

"Hal ini terjadi karena adanya beberapa faktor salah satunya adalah terbatasnya jumlah tenaga pengajar yang berada di daerah tersebut," terangnya.

Namun, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Dirjen GTK dengan TNI AD telah bersinergi dalam memberikan pelatihan pedagogik.

Perpanjangan kerja sama kali ini tertuang melalui Nota Perjanjian Kerja Sama Nomor KERMA 13/IV/2022 tanggal 19 April 2022, tentang Penguatan Kompetensi Pedagogik kepada Personel TNI AD yang melaksanakan tugas pada satuan pendidikan di daerah 3T.

"Kewajiban kita adalah sama-sama melaksanakan tugas utama yaitu tujuan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com