5 Prodi dengan Peminat Paling Banyak di UM-PTKIN 2021

KOMPAS.com - Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) 2022 telah dibuka hingga 4 Juni 2022.

Dari puluhan kampus tersebut, tersedia banyak jurusan yang bisa dipilih calon mahasiswa.

Calon mahasiswa bisa memilih 3 prodi yang diminati. Proses memilih prodi pun tentu harus cermat. Karena, jumlah pendaftar di dua jalur seleksi ini sangat tinggi. Sehingga, proses seleksinya juga berjalan ketat.

Dilansir dari laman Kemenag, peserta yang mengikuti ujian UM PTKIN tahun 2021, dilansir dari laman diktis.kemenag.go.id sejumlah 115.315 pendaftar.

Baca juga: 3 Prodi Syariah Paling Diminati Calon Mahasiswa SPAN PTKIN 2022

Namun, yang telah finalisasi dan berhak mengikuti ujian, sebesar 100.038 dan terbagi menjadi dua kelompok, yaitu IPA dengan 8.264 peserta dan IPS terdiri dari 91.774 peserta.

Porsi penerimaan mahasiswa UM-PTKIN 2022 yakni minimal 40 persen di tiap perguruan tinggi.

Untuk itu, melihat data yang ada kamu bisa mencari peluang prodi dan kampus mana saja yang terpopuler sebagai referensimu mendaftar di tahun 2022.

5 Prodi Terfavorit UM PTKIN 2021

1. Ekonomi Syariah (UIN Sunan Ampel Surabaya)

2. Farmasi (UIN Alauddin Makassar)

3. Teknik Informatika (UIN Alauddin Makassar)

4. Hukum Ekonomi Syariah (UIN Arraniry Banda Aceh)

5. Ekonomi Syariah (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran 2022: UGM, UI, Undip, Unpad

5 kampus pendaftar terbanyak UM PTKIN

1. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Peminat tahun 2021: 13.431

2. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Peminat tahun 2021: 12.455

3. UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Peminat tahun 2021: 12.376

4. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Peminat tahun 2021: 8.348

5. UIN Alauddin Makassar
Peminat tahun 2021: 7.642

Baca juga: BCA Buka Magang Bakti 1 Tahun Lulusan SMA-SMK dan D1-S1, Segera Daftar

Persyaratan umum Pendaftaran UM-PTKIN 2022

1. Lulus dari Satuan Pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/Pesantren Mu’adalah/PDF/PKPPS atau yang setara tahun 2020, 2021 dan 2022

2. Lulusan tahun 2020 dan 2021 harus sudah memiliki Ijazah. Sedangkan lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) atau Surat Pengumuman Lulus dari Kepala Madrasah/ Sekolah/Pesantren Mu’adalah/PDF/PKPPS dan dilengkapi dengan pasfoto terbaru yang bersangkutan serta dibubuhi cap MA/MAK/SMA/SMK/Pesantren Mu’adalah/PDF/PKPPS.

3. Membayar biaya UM-PTKIN melalui bank yang ditetapkan oleh Panitia Nasional.

4. Kelompok ujian UMPTKIN terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu :

• Tes Kemampuan Dasar - TKD (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman, Al Quran)
• Tes Kemampuan Bidang IPA
• Tes Kemampuan Bidang IPS

5. Ketentuan kelompok program studi dan jumlah pilihan adalah sebagai berikut:

• Kelompok ujian peserta akan ditentukan berdasarkan pilihan prodi peserta. Apabila peserta memilih prodi IPA di semua pilihan maka kelompok ujian peserta adalah IPA atau jika peserta memilih prodi IPS di semua pilihan maka kelompok ujian peserta adalah IPS
• Semua kelompok ujian (IPA/IPS) dapat memilih minimal 1 prodi dan maksimal 3 prodi
• Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan
• Setiap peserta bebas memilih lokasi ujian di salah satu PTKIN seluruh Indonesia

6.Ujian hanya terdiri daru satu tipe ujian yaitu :

• Sistem Seleksi Elektronik (SSE), yaitu ujian yang diselenggarakan menggunakan komputer. SSE ini tidak lagi menggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal maupun lembar jawaban.