4. Hindari jobdesk yang susah
Jika kamu dapat pekerjaan dengan jobdesk susah, jangan langsung mundur begitu saja. Karena apa yang tertulis pada deskripsi belum tentu serumit kenyataannya di lapangan.
Baca juga: Ini Kriteria Foto Lamaran Kerja yang Disukai HRD
Jika takut atau hanya mau tugas dan tanggung jawab yang mudah, tentu kamu tidak kunjung dapat pekerjaan.
5. Hanya menunggu saja
Ketika kamu melamar satu perusahaan, maka jangan langsung berhenti. Kamu harus memanfaatkan waktumu untuk mencari dan menebar lamaran kerja di perusahaan lain.
Jika ternyata kamu tidak mendapatkan kabar atau ditolak, kamu sudah punya lowongan cadangan di perusahaan lain.
6. Tidak cari info perusahaan
Ada banyak pelamar asal ada lowongan kerja apapun perusahaannya dilamar saja. Yang penting melamar dulu, selanjutnya dipikir nanti. Lalu begitu kamu mendapatkan panggilan wawancara kerja, kamu tidak tahu perusahaan tersebut bergerak di bidang apa, apa bisnis inti yang dijalaninya.
Pada akhirnya, kamu tidak bisa menjawab pertanyaan seputar perusahaan dan lingkup kerja yang akan kamu lakukan, sehingga HRD tidak terkesan dan membuatmu gagal diterima bekerja.
Baca juga: Begini 7 Cara Membuat Portofolio Lamaran Kerja dari KitaLulus
Selain itu, jika tidak mencari tahu profil perusahaan, bisa membahayakan diri kamu juga. Kamu malah terjebak lowongan kerja palsu atau perusahaan fiktif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.